KENDAL(SUARABARU.ID)-Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan penandatanganan nota kesepakatan, MoU dan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, perguruan tinggi, pelaku usaha dan perbankan di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (25/05/2022).
Kerjasama ini dilakukan sebagai wujud dari keseriusan pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Kendal, dan mewujudkan pembangunan yang lebih baik serta mensejahterakan masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tanaga Kerja (Dinperinaker) Cicik Sulastri mengatakan, tujuan dari MoU ini tak lain adalah untuk mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Kendal.
“Kami mulai melakukan akses informasi perluasan lowongan pekerjaan dengan membuat kanal baik website maupun aplikasi Kendal Karir. Maka dari itu, kami berupaya melakukan kerja sama dengan stakeholder terkait dan juga menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha serta perguruan tinggi,” kata Cicik Sulastri.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang mengawali penandatanganan ini, mengatakan, kerja sama yang telah dilakukan ini, diharapkan mampu menekan angka pengangguran yang cukup tinggi di Kabupaten Kendal untuk beberapa tahun terakhir ini, terlebih pada masa pandemi Covid-19 yang angkanya mengalami peningkatan.
Bupati menyatakan, dari data BPS selama dua tahun terakhir, peningkatan angka pengangguran dari 8.900 orang menjadi 40.300 orang.
“Adanya pandemi Covid-19 pengangguran di Kabupaten Kendal, mengalami peningkatan cukup tinggi dan ini tentu membuat kita untuk berinovasi dalam membuka lapangan pekerjaan dengan kerjasama dengan pelaku usaha, termasuk pemerintah pusat dalam membuat pelatihan,” kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Dico juga menyatakan, tahun 2022 ini, pihaknya menargetkan kurang lebih 40.000 tenaga kerja dapat terserap baik dari sektor industri dan sektor lainnya.
“Aplikasi Kendal Karir yang belum lama ini dilaunching oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, telah terintegrasi hingga ke tingkat desa, sehingga seluruh warga Kendal bisa mengakses informasi terkait kebutuhan tenaga kerja,”ujarnya. Sapawi