JEPARA (SUARABARU.ID) -Serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Bupati Jepara periode 2017 – 2022 kepada Penjabat Bupati Jepara Masa Jabatan 2022 – 2023 dilaksanakan secara sederhana. Dian Kristiandi secara resmi melepas jabatannya sebagai Bupati Jepara dan diserahkan kepada Penjabat (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Sertijab dan pisah sambut Bupati Jepara dilaksanakan di Pendapa R.A Kartini, Selasa (24/5/2022). Hadir Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Propinsi Jawa Tengah Muhammad Masrofi yang mewakili gubernur, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopinda) Jepara, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat, pimpinan organisasi masyarakat dan profesi, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Jepara. Namun Ny. Hesti Nugroho tidak nampak hadir dalam Sertijab tersebut.
Dalam sambutannya, Dian Kristiandi menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat dan perangkat daerah yang sudah mendukung kepemimpinannya selama lima tahun terakhir. Juga tidak lupa kepada para pimpinan perangkat daerah, yang sudah bekerja keras memberikan dukungan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Atas nama pribadi dan kepemimpinan periode saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya bila ada kekurangan,” kata Andi.
Dian Kristiandi menyampaikan sejumlah capaian selama ia mempimpin Jepara. Terakhir, yaitu Jepara berhasil menerima penghargaan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) selama 12 kali berturut-turut. Selain itu, pemerintahan berjalan dengan baik.
Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah dan Kerjasama Propinsi Jawa Tengah Muhammad Masrofi mengatakan, (Pj.) Bupati Jepara Edy Supriyanta diberikan waktu satu tahun unuk melaksanakan tugas di Jepara. Namun, setiap tiga bulan ia diwajibkan untuk melaporkan hasil kinerja kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Laporan tersebut akan menjadi bahan evaluasi selama kepemimpinannya. “Setelah satu tahun. Jika memang kinerjanya baik dan bisa diterima. Maka bisa diperpanjang lagi hingga nanti terpilih bupati Jepara definitif,” katanya
Edy Supriyanta Tancap Gas
Setelah dilantik sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Jepara, Edy Supriyanta langsung tancap gas untuk melaksanakan tugas. Tidak menunggu lama, dalam waktu dekat Edy, akan membuka posko aduan masyarakat. Baik secara online maupun secara langsung. “Pelayanan publik akan menjadi priorotas program selama memimpin Jepara. Kami berkoordinasi dengan Diskominfo Jepara untuk membuka posko aduan masyarakat baik online maupun secara langsung,” kata Edy, usai sertijab, Selasa (24/5/2022) di Pendapa R.A Kartini.
Disampaikan Edy, secara administrasi tentu akan melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah tertata sebelumnya. Tetapi secara prinsip dicek kembali terkait dengan kegiatan pelayanan publik. Hal ini sangat penting seperti aduan masyarakat terkiat kebijakan pemerintah. “Sudah kita siapkan konsepnya, nanti Diskominfo akan menyiapkan. Tidak hanya secara online melaui pesan, tapi bisa datang langsung. Kami akan terbuka,” imbuh Edy.
Menurut Edy, aduan saran dan kritik dari masyarakat merupakan arah kebijakan pembangunan, baik jangka pendek maupun panjang. Tentu akan disesuaikan dengan kekuatan anggaran yang dimiliki daerah. Sudah banyak masukan dan saran lewat whatsapp yang masuk. Semuanya bagus dan ditampung untuk kemajuan Jepara. “Selain pelayanan publik, sektor infrastruktur dan UMKM akan menjadi sektor lainnya menjadi fokus selama berada di Jepara,” kata dia.
Terkiat dengan perbaikan infrastruktur, akan dilihat struktur APBD Jepara. Apakah ada kegiatan-kegiatan fisik terkait hal tersebut. Namun jika itu berkaitan dengan kebijakan provinsi, akan dikomunikasikan dengan provinsi dan pusat.
Hadepe