BREBES (SUARABARU.ID) – Meskipun kondisi Covid-19 landai, namun pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 43 desa yang tersebar di 16 kecamatan, tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Penerapan prokes secara ketat dilaksanakan di Pilkades Kemiriamba, Kecamatan Jatibarang, Rabu (18/5).
Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH saat meninjau pelaksanaan Pilkades mengaku bangga dengan gelaran Pilkades yang tetap menerapkan prokes meski Covid-19 sudah landai. Panitia maupun pemilih, yang akan menggunakan hak pilihnya terlebih dahulu mencuci tangan pakai sabun, mengenakan masker dan memakai sarung tangan plastik serta dicek suhu tubuhnya oleh panitia di depan pintu masuk tempat pemungutan suara.
Sebagai tanda sudah memilih, pemilih juga menandai dengan tinta yang menetes, bukan dengan cara mencelupkan jari. Antara panitia dan pemilih terjaga steril sehingga benar-benar tidak saling bersentuhan.
Dalam pantauannya, Idza berharap gelaran pesta demokrasi tingkat desa itu dapat berjalan lancar, aman, damai dan sukses. Dan berpesan agar masyarakat, utamanya para pendukung calon kepala desa (Cakades) tidak mudah terprovokasi, dan senantiasa menjaga kerukunan. “Kita semua adalah saudara, yang rukun jangan mudah terprovokasi,” ajak Idza.
Idza juga menyampaikan dari 43 Desa yang melaksanakan Pilkades terindikasi ada desa yang masuk rawan konflik, namun pihaknya tetap optimis akan berjalan dengan ancar. Tetaplah menjaga kerukunan agar pesta demokrasi berjalan lancar, tertib dan kondusif.
Bupati Brebes beserta Forkopimda monitoring pemungutan suara di antaranya, Desa Wangandalem Kecamatan Brebes, Desa Kemiriamba (Jatibarang), Desa Rengaspendawan dan Desa Slatri Kecamatan (Larangan), Desa Ciduwet (Ketanggungan) dan Desa Losari Lor (Losari).
Dari monitoring tersebut diketahui berbagai upaya dilakukan Panitia Pemilihan Kepala Desa untuk mensukseskan dan memastikan hajat pemilihan pemimpin desanya berjalan aman dan lancar.
Seperti di Desa Wangandalem Kecamatan Brebes untuk menarik minat masyarakat menggunakan hak pilihnya, salah satu tokoh masyarakat desa setempat menyediakan door prize berupa 19 unit sepeda motor. Hadiah tersebut akan diundi yang diperuntukan untuk 18 RT masing masing 1 unit dan 1 unit diberikan kepada Cakades yang kalah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes Subagya menjelaskan, Pilkades serentak gelombang III digelar di 43 desa yang tersebar di 16 kecamatan dengan peserta 142 orang Cakades. “Kami berharap pilkades ini berjalan lancar, aman, damai dan sukses. Persaudaraan masyarakat juga tetap terjaga dengan selalu rukun, para calon dan pendukungnya juga harus siap menang dan siap kalah,” ujar Subagya.
Pilkades serentak Kabupaten Brebes juga dipantau Kementerian Dalam Negeri melalui Daring bersama 3 Kabupaten lain yang menyelenggarakan Pilkades Serentak di seluruh Indonesia.
Turut hadir mendampingi Bupati Brebes dalam monitoring antara lain Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH, Kapolres Brebes, Komandan Kodim 0713 Brebes, Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, Asisten 1 Sekda Brebes dan beberapa Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Wasdiun