blank
Rifdah (ketiga dari kiri), saat mengikuti '107's Family Quranic Competition' di Nigeria. Foto: kemenag

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Rifdah Farnidah, dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat internasional.

Rifdah tampil sebagai Juara I Musabaqah Hifzh al-Quran (MHQ), kategori 30 juz pada penyelenggaraan ‘107’s Family Quranic Competition’ di Nigeria. Dia berhasil menyisihkan 87 peserta dari berbagai negara, antara lain Ghana, Liberia, USA, India, Arab Saudi, dan Turki, pada ajang yang berlangsung 8-26 April lalu.

Peraih Juara II MHQ Internasional di Yordania pada 2018 lalu ini, mengaku terharu sekaligus bersyukur atas raihan ini.

BACA JUGA: Anggota Komisi D DPRD Jateng Dukung Percepatan Pembangunan Jembatan Ganepo

Alhamdulillah saya bersyukur, masih diberikan kesempatan mengikuti musabaqah di tingkat internasional, dan bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Indonesia. Tentunya apa yang saya raih saat ini tidak lepas dari doa dan bimbingan guru-guru saya di pondok pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sumedang dan Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta,” kata Rifdah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Atas capaian ini, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, memberikan apresiasinya atas rasa bangga yang mendalam.

”Ditjen Pendidikan Islam tentu turut bangga dan berterimakasih atas capaian ini. Musabaqah Hifzh Alquran 30 juz tingkat dunia diraih Indonesia, melalui perguruan tinggi di bawah binaan Kementerian Agama,” ungkap pria yang biasa disapa Kang Dhani ini.

BACA JUGA: Pengurus Cabor Meminta Target Peringkat Kota Magelang pada Porprov 2023 Naik Menjadi 9 Jateng

Menurut dia, meski secara teritori, Indonesia jauh dari pusat kelahiran Islam di Timur Tengah, tetapi secara faktual Indonesia mampu menjadi peraih yang terbaik di ajang internasional. Indonesia tentu sangat bangga.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Amin Suyitno, juga memberikan apresiasinya, dan menyatakan ini menjadi bukti perguruan tinggi keagamaan Islam terus berkontribusi substantif di tingkat dunia. Terlebih di bidang Studi Alquran.

”Terlebih, IIQ merupakan gudangnya para penghafal dan penafsir Alquran, yang menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan. Dari rahim IIQ, telah banyak qari dan qariah yang mengharumkan nama baik bangsa ini,” ungkap Amin, yang juga menjadi guru besar UIN Raden Fatah Palembang ini.

BACA JUGA: Girls’ Generation Dikonfirmasi Akan Comeback untuk Rayakan Ulang Tahun Ke-15

Sementara itu, Dekan Fakultas Ushuluddin IIQ, Muh Ulinnuha, juga merasa bersyukur dan menyampaikan apresiasi atas capaian Rifdah. ”IIQ akan tetap konsisten untuk mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Dia berharap, ke depan akan terus lahir dari rahim IIQ Jakarta, duta-duta Alquran yang menjuarai dan mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

Riyan