blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melepas jamaah KBIH Gema Arafah. Foto : SB/dok KBIH Arafah

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Gema Arafah Wonosobo melepas 82 calon jamaah haji untuk musim ibadah haji Tahun 1443 H ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 37 orang merupakan calon haji laki-laki, sedangkan 45 lainnya perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Wonosobo.

Ketua KBIH Gema Arofah, Teguh Ridwan, melaporkan hal itu pada acara silaturahim jamaah haji dan pelepasan jamaah calon haji Gema Arafah tahun 2022, di Gor SMA Muhammadiyah Wonosobo, Senin (16/5).

Seluruh jamaah calon haji dari KBIH Gema Arofah, telah mengikuti serangkaian manasik haji yang digelar beberapa bulan sebelumnya. Sehingga dari segi kesiapan fisik dan mental, tidak lagi ada kendala.

Teguh menyampaikan kepada calon jamaah haji yang tahun ini belum bisa berangkat agar bersabar semoga di tahun yang akan datang bisa berangkat, karena kuota yang terbatas.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan dengan suka cita dan turut berbahagia mengucapkan selamat atas akan diberangkatkannya calon jamaah haji tahun 1443 H/2022 M ke tanah suci.

Sudah Siap

blank
Jamaah calon haji KBIH Arafah Wonosobo siap diberangkatkan. Foto : SB/dok KBIH Arafah

“Jamaah calon haji yang saat ini telah siap berangkat ke tanah suci, untuk dapat mengkondisikan diri untuk menggunkan waktu sebaik mungkin di tanah suci dalam menata niat secara tulus guna mendapatkan Ridho dari Allah SWT,” ujarnya.

Kepada jamaah calon haji Gema Arafah, Afif menghimbau dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci agar tetap menggunakan protokol kesehatan memakai masker.

“Karena pandemi global covid-19 belum berakhir, berangkat sehat selamat dan pulang ke tanah air dengan sehat selamat tanpa halangan suatu apapun,” tegasnya.

Afif berharap kepada seluruh calon haji untuk senantiasa mendoakan agar Kabupaten Wonosobo tercinta ini, senantiasa mendapatkan perlindungan, keberkahan dari Allah SWT.

Juga mampu mengurangi berbagai macam permasalahan yang dihadapi, khususnya dalam mengentaskan angka kemiskinannya yang masih tergolong tinggi, dibandingkan daerah lain guna menuju masyarakat yang maju dan sejahtera.

”Mudah-mudahan kepada calon jamaah haji setelah pulang dari tanah suci menjadi haji yang mabrur. Tingkat kualitas ibadahnya meningkat dan tetap istiqamah,” harapnya.

Muharno Zarka