blank
RM Bambu Wulung Kudus. Foto:dok

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pengelola RM Bambu Wulung Kudus, Kharirotus Saadah membantah hiburan dangdut di restonya menjadi pemicu tawuran berujung maut yang terjadi di pasar Gadu, Bendanpete, Nalumsari, Jepara.

Khariroh mengatakan pentas dangdut yang digelarnya adalah kegiatan tertutup dan hanya terbatas untuk kalangan sendiri. Selain itu, pihaknya juga membantah dalam pentas tersebut diwarnai minum-minuman keras.

“Jadi siangnya memang ada acara dangdutan di tempat kami. Tapi itu acaranya tertutup dengan jumlah peserta terbatas,” kata Kharitoh, Senin (16/5).

Baca juga: Ini Kronologi Kasus Pengeroyokan Hingga Tewas, Kapolres Jepara : Pelaku Terus Diburu

Oleh karena itu, kata Khariroh, dirinya membantah kalau acara di tempatnya terkait dengan insiden yang terjadi di Nalumsari Jepara.

Menurutnya, pentas dangdut di tempatnya berjalan kondusif. Saat acara hanya ada makan-makan tanpa ada minuman keras.

“Kami mempunyai video selama acara berlangsung dan tidak ada acara minum-minuman keras,”paparnya.

Khariroh juga menambahkan, acara pentas dangdut memang merupakan tanggapan dari pemuda-pemuda rantau asal Nalumsari Jepara. Selaku pengelola resto, dirinya hanya menyediakan tempat dan berjualan makanan minuman.

Khariroh juga mengakui kalau kegiatan tersebut tanpa ada izin dari pihak kepolisian. Sebab, pentas dangdut di tempatnya tersebut tak ubahnya live musik untuk menghibur pengunjung rumah makan.

“Pesertanya juga terbatas, makanya kami tidak izin,”ujarnya.

Kabag Ops Polres Kudus Kompol Catur Adi Kusuma juga membenarkan kalau pentas dangdut yang dihadiri korban sebelum terbunuh dalam pengeroyokan tidak mengantongi izin dari kepolisian.

“Tidak ada izin, dan kami sementara ini tak pernah memberikan izin untuk kegiatan semacam itu,”tukasnya.

Sebagaimana diketahui, tawuran maut mengakibatkan MR (30) warga Desa Muryolobo RT 1/arw6 Kecamatan Nalumsari, Jepara tewas.

Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2022 pukul 17.30 bertempat di Pasar Gandu Desa Bendanpete Kecamatan Nalumsari,Jepara. Saat itu korban dengan kedua temannya baru saja pulang dari melihat pentas musik di RM Bambu Wulung, Kudus.

Tm-Ab