blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi mencicipi salah satu sajian kuliner di Mangunsarkoro Street (dok.kominfo)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Jalan Mangunsarkoro di Kelurahan Panggang menjadi ramai tidak seperti biasanya. Stand kuliner Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) tampak memenuhi kawasan tersebut.

Bersamaan dengan kegiatan Car Free Day (hari bebas kendaraan), masyarakat bisa menikmati wisata kulinet di sepanjang jalan tersebut. Tidak hanya itu, berbagai pertunjukan ditampilkan dalam acara tersebut. Diawali dengan rebana, kemudian drumband, tari Kridojati, permainan tradisional seperti egrang, dakon, fashion show, dan juga barongsai.

blank
Bupati Jepara saat diberi cinderamata oleh panitia

Bupati Jepara Dian Kristiandi melaunching Mangunsarkoro Street di Sasana Sport Center, Minggu pagi (16/5/2022). Hadir juga Kepala Perangkat Daerah, Lurah Panggang Ahmad Solichin, Ketua Paguyuban Mangunsarkoro Street Adi Noor Priyono, dan Pembina Paguyuban Mangunsarkoro Street Suyanti Jatmiko.

Dalam sambutannya Andi menyampaikan, hal ini merupakan ide yang sangat bagus. Sehingga mampu menggerakkan sektor ekonomi warga Panggang saat ini.

Dia berharap Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans) berkontribusi untuk mengembangkan Mangunsarkoro Street. Menurutnya, ada 80 ribu lebih pelaku UMKM di Jepara.

“Dengan difasilitasi Dinas terkait, saya yakin UMKM di Jepara akan maju,”katanya.

Lanjut Andi saat ini baru ada 80 stand rockstar untuk warga Panggang. 70 digunakan stand kuliner dan 10 untuk sponsorship.
Andi berharap nantinya tidak hanya warga Panggang yang ikut berjualan. Tetapi warga luar Kelurahan Panggang bisa menggelar lapak berjualan di jalan Mangunsarkoro.

“Kalo saat ini hanya warga Panggang yang berjualan, warga lain bisa menghubungi panitia kalau ingin berjualan. Saya berharap ada space stand lebih banyak lagi,”terangnya.

Sementara itu Ahmad Solichin mengatakan Mangunsarkoro Street dibuka setiap Minggu pagi mulai jam 05.00 sampai 10.00. Jika berjalan sukses, rencananya akan dikembangkan Mangunsarkoro Street yang kedua. Di mulai dari Perempatan Baznas sampai tugu Kartini.

“Mangunsarkoro Street akan kita kembangkan lagi. Bila mendapat ijin, nantinya akan kita buka setiap hari mulai jam 04.00 sore sampai jam 10.00 malam,”tuturnya.

Sementara itu, Adi Noor Priyono mengungkapkan bahwa dengan dukungan semua pihak kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Harapannya mampu mengakomodir pelaku UMKM dan kuliner di Jepara.

ua/kominfo