SURAKARTA (SUARABARU.ID) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daop 6 Yogyakarta telah melayani 647.499 pelanggan Kereta Api (KA) Jarak Jauh selama masa angkutan Lebaran 1443 H/ 2022.
Pada masa Angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari tepatnya sejak 22 April (H-10) sampai dengan 13 Mei 2022 (H+10), KAI Daop 6 mengoperasikan total 27 KA Jarak Jauh yang terdiri atas 19 KA reguler dan delapan KA tambahan.
“Banyaknya pelanggan pada Angkutan Lebaran 2022 ini merupakan capaian luar biasa. Angka tersebut juga sudah mendekati pencapaian volume pelanggan di tahun 2019, sehingga kita mempunyai optimisme untuk mengoptimalkan pelayanan di tahun 2022,” kata Manajer Humas KAI Daop 6, Supriyanto, Minggu (15/5/2022) mengutip pernyataan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Manajer Humas Supriyanto dalam siaran pers yang diterima Suarabaru.id di Solo lebih lanjut mengatakan, 647.499 pelanggan Kereta Api (KA) Jarak Jauh yang dilayani di wilayah kerja Daop 6 selama masa angkutan Lebaran 1443 H/ 2022 terdiri dari 337.323 penumpang turun dan 310.176 penumpang naik.
Untuk penumpang naik dari Daop 6 selama masa Angkutan Lebaran 2022, tercapai 110 persen dari program sebanyak 282.926 penumpang. Puncak arus kedatangan penumpang di Daop 6 terjadi pada H + 1 atau 4 Mei 2022 sebanyak 22.400 pelanggan.
Adapun puncak arus balik terjadi pada H+4 atau 7 Mei 2022 sebanyak 21.318 pelanggan. Seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan, selama 22 hari masa Angkutan Lebaran.
Di sisi lain KAI konsisten membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk terus melakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Ke depan, KAI akan terus mengembangkan layanan berupa peningkatan kualitas sarana kereta.
Peningkatan Kualitas
Peningkatan kualitas tersebut menyangkut fasilitas di stasiun, serta pelayanan kepada para pelanggan baik layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal. “Tujuannya agar layanan Kereta Api bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas,” kata Supriyanto.