WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ini di Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Para murid yang bertugas mengibarkan bendera dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022, tampil mengenakan busana Jathil.
Dalam kesenian Reog Ponorogo, Jathil menjadi salah satu tokoh penting. Dia adalah prajurit berkuda yang tangkas, trengginas dan mumpuni (mahir) dan piawi dalam berperang.
Tampilnya pengibar bendera berbusana Jathil, memberikan warna istimewa yang untuk pertamakalinya terjadi pada upacara peringtatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022.
Upacara digelar serentak Jumat (13/5) di semua sekolah. Seluruh pesertanya mengenakan busana adat. Ada yang berpakaian Kejawen, berbusana Warok (seniman reog), berpakaian adat cerminan beragam suku di Tanah Air.
Tokoh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Kismantoro, Yanto, mengatakan, para murid di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Lemahbang, berbusana Warok termasuk mengenakan pakaian Jathil.
Korwil Dikbud Kecamatan Kismantoro, Wonogiri, Drs Sutrisno, tampil menjadi inspektur upacara Hardiknas di SD Negeri 2 Kismantoro. Dia mengenakan pakaian Kejawen Beskap Landung Surjan, berkain jarik dan Blangkon corak Batik Modang.
Pengawas SD Kismantoro, Drs Parwianto, tampil menjadi Pembina Upacara Hardiknas di SD Negeri 2 Gesing Kismantoro, dengan mengenakan busana Kejawen, layaknya abdi dalem keraton.
Pentas Seni
”Usai upacara, beberapa SD di Kecamatan Kismantoro Wonogiri, melanjutkan acara dengan menggelar pentas seni di halaman sekolahnya masing-masing,” jelas Yanto.
Kepala Sekolah (Kasek) SD Negeri 1 Gedong Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Paino SPd, tampil menjadi inspektur upacara Hardiknas di halaman sekolah. Dia mengenakan busana Kejawen, Beskap hitam, Blangkon Wulung hitam, berkain jarik batik corak Sekar-sekaran.
Penuturan bahwa para peserta upacara memakai busana adat, juga disampaikan oleh Kasek SMP Negeri 2 Giritontro Parman Hanif SPd, MPd dan Kasek SMP Negeri 4 Pracimantoro Agus Sumarno SPd, MPd, MM.
Di SMP Negeri 4 Pracimantoro, kegiatannya dirangkai dengan lomba fashion show, lomba foto dan stand up commedy dalam pakaian tradisional. ”Ini sekaligus untuk menanamkan rasa percaya diri, mengenalkan pakaian adat agar dicintai dan dilestarikan oleh generasi muda,” ujar Agus Sumarno.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Wonogiro, Dr Yuli Bangun Nursanti, mengatakan, untuk upacara Hardiknas tingkat kabupaten dilaksanakan di halaman Kantor Dikbud.
Secara nasional, upacara peringatan Hardiknas Tahun 2022 di Tanah Air mengambil tema ”Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Belajar Merdeka.”
Bambang Pur