blank
Kemenag RI dan PT Garuda Indonesia akhirnya menandatangani perjanjian pengangkutan udara bagi jamaah haji reguler 1443 H/2022 M. Foto: humas

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Kementerian Agama RI dan PT Garuda Indonesia, menandatangani perjanjian pengangkutan udara bagi jamaah haji reguler 1443 H/2022 M. Perjanjian ini ditandatangani Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Kedua belah pihak sepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia, dari sembilan embarkasi yang ada.

”Garuda akan menerbangkan jamaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi, Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” terang Hilman Latief, usai penandatanganan perjanjian di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

BACA JUGA: Tebing Longsor Ancam Rumah Warga

Pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022 M, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jamaah haji reguler dan petugas kloternya. Petugas kloter adalah mereka yang menyertai jamaah selama penyelenggaraan haji. Setiap kloter ada empat petugas, terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah dan dua petugas kesehatan.

Sementara itu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab menjelaskan, penerbangan jamaah haji dan petugas kloter Indonesia, akan dilakukan dengan dua maskapai. PT Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jamaah haji dan petugas kloternya (51%).

Sisanya sebanyak 45.866 jamaah haji dan petugas kloter (49%), akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari lima embarkasi haji, Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya. Untuk penandatanganan kerja sama dengan Saudi Arabian Airlines, akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA: Aksara Jawa Jadi Materi Workshop Kreatif di Typefest 2022

”Pemberangkatan jamaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan. Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022, dengan tujuan Bandara Madinah. Kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” jelas Mujab, panggilan akrabnya.

Ditambahkan dia, pemulangan jamaah haji juga berlangsung selama 30 hari. Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Indonesia pada 13 Agustus 2022.

Mujab menjelaskan, tahun ini Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jamaah haji Indonesia. Layanan fast track itu akan diberikan untuk 29.126 orang (31%), yang dibawa PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.

Riyan