KUDUS (SUARABARU.ID) – Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus, H Mawahib memasang sejumlah baliho besar di beberapa titik di wilayah Kabupaten Kudus. Apakah ini pertanda adik Nusron Wahid tersebut bakal maju dalam Pilkada Kudus 2024?
Beberapa tempat strategis tempat baliho bergambar Mawahib diantaranya adalah di depan gedung DPRD Kudus dan Pertigaan Ngembal. Dalam baliho tersebut, Mawahib memang tidak mencantumkan pesan-pesan soal Pilkada Kudus 2024.
Dalam baliho tersebut Mawahib hanya mencantumkan gambar dirinya beserta namanya. Selain itu ada pula lambang Partai Golkar dan DPRD Jateng berukuran kecil berada di bagian atas gambar.
“Sebagai anggota DPRD Jateng dari dapil Kudus, Jepara dan Demak, ini hanya sebagai cara saya untuk menyapa masyarakat,”kata Mawahib dalam sebuah kesempatan.
Namun saat disinggung apakah baliho tersebut sebagai upaya sosialisasi untuk Pilkada Kudus 2024?. Mawahib menjawabnya secara diplomatis.
Menurut Mawahib, dirinya tak mempersoalkan jika banyak pihak yang menyebut dirinya bakal meramaikan bursa calon dalam Pilkada Kudus 2024. Apalagi, dirinya juga merupakan politikus yang cukup lama berkecimpung di dunia politik Kabupaten Kudus.
Sebelum menjabat sebagai Anggota DPRD Jateng, Mawahib pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kudus dua periode.
Selain itu, posisinya sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus, juga memungkinkan untuk menjadikan dirinya sebagai calon bupati atau wakil bupati. Apalagi, sebagaimana kebijakan pimpinan pusat, Partai Golkar tentu akan mengutamakan kader sendiri untuk maju sebagai calon kepala daerah.
Hanya saja, Mawahib mengatakan masih terlalu dini untuk mendeklarasikan diri sebagai calon dalam Pilkada Kudus 2024. Sebab, semua keputusan final nantinya berada di tangan partai.
“Semuanya kami serahkan ke Partai, karena siapa yang akan dicalonkan Partai Golkar dalam Pilkada nanti merupakan hak penuh dari partai,”paparnya
Sebagaimana diketahui, Pilkada Kudus bakal dihelat pada tahun 2024 mendatang usai gelaran Pemilu Legislatif. Meski sudah semakin dekat, namun belum ada yang mendeklarasikan diri secara resmi untuk bertarung di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Sejumlah politisi hingga birokrasi, bahkan Bupati Kudus HM Hartopo disebut-sebut berpotensi akan maju dalam Pilkada nanti. Hanya saja, mereka sampai saat ini belum ada yang mendeklarasikan diri secara resmi.
Tm-Ab