blank
Mau berkebun tapi tidak punya lahan begini caranya

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kebun Bibit (KB) Griya Amanah di Lingkungan Kuryo, Kelurahan dan Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menggelar bazar dan pasar murah penjualan aneka bibit tanaman.

Di bazar tersebut, dijajakan aneka bibit tanaman buah, termasuk Anggur Brazil dan buah Black Sapote dari Meksiko. Juga bibit kualitas unggul tanaman alpukat, jeruk, sawo, pisang, durian dan aneka bibit buah lainnya.

”Ini sekaligus untuk mengenalkan kepada para perantau yang pulang mudik, dan warga yang meramaikan Lebaran Idul Fitri 1443 H,” jelas Tarmin, pemilik KB Griya Amanah.

Purwanto, perantau yang mudik ke wilayah Kecamatan Slogohimo, Wonogiri, tertarik memborong 50 bibit tanaman buah alpukat. ”Sekaligus mempercayakan kepada kami untuk penanamannya,” jelas Tarmin.

Tarmin, tokoh kreatif dalam mengembangkan pertanian dan budidaya aneka tanaman buah, berharap, para perantau berminat membudidayakan aneka tanaman buah di kampung halamannya.

Tujuannya, agar tanah yang dimilikinya di kampung, tetap produktif dan tidak menjadi lahan terlantar, meski ditinggal boro (merantau) ke kota.

Bazar dan pasar murah aneka bibit buah dan tanaman, dilaksanakan Kamis (5/5) sampai dengan  Minggu (8/5). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kebun Bibit Griya Amanah, yang beralamat di Kuryo, Kel. Jatipurno, Kec. Jatipurno, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah.

Produktif

Melalui bazar dan pasar murah bibit tanaman ini, bertujuan pula untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, agar kreatif dalam memanfaatkan lahan pekarangannya, supaya dapat menjadi lebih produktif dengan membudidayakan aneka tanaman buah-buahan yang bernilai ekonomi tinggi.

Untuk Anggur Brazil, ini termasuk tanaman unik dan menarik serta menjadi perhatian banyak orang yang mendatangi bazar. Pasalnya, pohon anggur ini tidak merambat, tapi berdiri tegak kokoh dengan batang kayu yang keras dan buahnya muncul di batang pohon yang sudah tua.

Kata Tarmin, di negara asalnya, Anggur Brazil dikenal juga dengan nama Jaboticaba atau Anggur Batang. Masyarakat Indonesia menyebutnya sebagai Anggur Pohon.

Tumbuhan ini dikenal dengan buahnya yang berwarna ungu-kehitaman, dengan daging buah berwarna putih yang muncul di batang pohon. Buahnya dapat dimakan langsung atau dijadikan Jeli, Selai, dan Jus.

”Kalau masih muda, rasanya asam. Tapi kalau sudah matang, rasa buahnya manis legit,” jelas Tarmin.

Bibit Anggur Brazil (Myrciaria cauliflora) atau Jaboticaba harganya Rp 80 ribu sampai dengan Rp 250 ribu per bibit. Sementara untuk yang sudah siap berbuah atau yang sudah berbuah, harganya Rp 1 juta sampai dengan Rp 2,5 juta.

Untuk Buah Black Sapote, terang Tarmin, bukan buah lokal. Karena berasal dari Meksiko. ”Buah ini baru ramai dikembangkan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya.

Bambang Pur