100 Tahun Chairil Anwar
• Choriroh Kurniawati saat membacakan salah satu puisi karya Chairil Anwar yang berjudul “ Doa( Kepada Pemeluk Teguh)’’ pada acara bertajuk “Guyub Rukun Rabu Sastra’’ Peringatan 100 Tahun Lahirnya Chairil Anwar di Loka Budaya Soekimin Adiwiratmoko, Kota Magelang. Yon

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Puluhan  seniman dan budayawan Magelang Raya berkumpul untuk  memperingati 100 tahun lahirnya sastrawan angkatan 45, Chairil Anwar.

Pada acara yang digelar Dewan Kesenian Kota Magelang dan  bertajuk, Guru Rasa ( Guyub Rukun Rabu Sastra) di Loka Budaya Soekimin Adiwiratmoko, Kota Magelang.

Mereka tidak hanya membacakan puisi-puisi karya sastrawan yang dikenal dengan ‘’Sang Binatang Jalang”. Melainkan musikalisasi puisi- puisi sastrawan tersebut.

Selain itu, mereka juga membacakan puisi-puisi ciptaannya masing-masing.

“Sebenarnya, Chairil Anwar lahir pada 22 Juli  1922 silam atau di tahun ini tepat satu abad usianya, Sedangkan, 28 April tepatnya tahun 1949 silam, sang penyair tersebut meninggal dunia karena menderita penyakit TBC,” kata Sekretaris Dewan Kesenian Kota Magelang, Danu Wiratmoko,

Penghubung Antargenerasi

Danu mengatakan, sosok Chairil Anwar  tidak bisa dipisahkan dengan dunia sastra Indonesia, karena  tokoh puisi modern Indonesia tersebut merupakan penghubung antara generasi sebelumnya dan selanjutnya.