WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, menggelar pelatihan kesiapsigaan bencana bagi orangtua dan keluarga penyandang disabilitas.
”Ini untuk mewujudkan keluarga tangguh bencana,” tegas Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto. Pelatihan bagi mereka, dilaksanakan Selasa (26/4) di Mako BPBD Kabupaten Wonogiri.
Pelatihan ini diikuti orang tua dan keluarga penyandang disabilitas sebanyak 25 peserta. Penyelenggara kegiatan terdiri atas Unit Layanan Inklusi Disabilitas (LIDI) Penanggulangan Bencana (PB) Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan PPRBM Solo, dengan mendapatan dukungan fasilitasi dari BPBD Kabupaten Wonogiri.
Maksud dan tujuan pelatihan, untuk meningkatkan kesadaran dan kesepahaman tentang pentingnya membangun ketangguhan bencana. Ini diawali dari keluarga guna terwujudnya pengurangan resiko bencana.
Tampil menjadi narasumber personel dari Unit LIDI-PB Kabupaten Wonogiri, dari PPRBM Solo dan BPBD Kabupaten Wonogiri. Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, penyandang disabilitas termasuk salah satu potensi rawan bencana.
Sehingga diperlukan pendampingan dan upaya peningkatan kemandirian, agar secara individu dapat menyelamatkan dirinya dari dampak bencana yang timbul.
Berkaitan ini orang tua dan keluarga penyandang disabilitas memiliki peran sangat penting, dalam upaya mewujudkan ketangguhan bencana di lingkup keluarga.
Dalam pelatihan tersebut, semua peserta mengikuti simulasi bencana. Kegiatan ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kesiapsigaan Bencana Tahun 2022.
Bambang Pur