SEMARANG (SUARABARU.ID)– Klinik Ultima yang ada di Kabupaten Pati, belum lama ini melakukan peresmian Klinik Fertilitas Indonesia. Pada acara peresmian itu, Direktur Klinik Ultima Pati, Heru Sasongko berharap, dengan adanya kerja sama ini bisa meningkatkan keberhasilan pasien yang sedang menjalani program hamil.
Seperti diketahui, Klinik Fertilitas Indonesia mengkhususkan diri pada layanan atau konsultasi program kehamilan, sperma analisa, dan inseminasi buatan (Intrauterine Insemination/IuI).
Menurut Heru, di Klinik Rawat Inap Ultima Pati, semua dokter dan paramedis telah terlatih menangani hal ini. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, diharapkan akan membuat nyaman pasien yang berkonsultasi.
BACA JUGA: Pengawasan Pembangunan StartUp Island Lemah Sebabkan Kerusakan Lingkungan
”Dengan adanya pelatihan dan informasi terbaru dari Klinik Fertilitas Indonesia untuk semua karyawan Klinik Ultima Pati, baik dokter maupun paramedisnya, akan meningkatkan profesionalisme di bidangnya,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).
Ditambahkan dia, dengan adanya kerja sama ini, maka Klinik Ultima memiliki rujukan yang terarah, mudah, dan dapat dipercaya. Sehingga memudahkan pasien-pasien yang menginginkan program bayi tabung, bisa langsung diarahkan ke Morula IVF.
Sementara itu, dr Ifrinda Giantari SpOG-KFM, yang merupakan dokter spesialis kandungan dan kebidanan di Klinik Ultima Pati menyebutkan, infertilitas itu merupakan suatu kondisi di mana satu pasangan belum mendapatkan kehamilan selama kurang lebih satu tahun, meski mereka telah melakukan hubungan seksual secara teratur dan tanpa alat kontrasepsi.
BACA JUGA: Bengkel dan Aksesori Motor Sumber Jaya Teknik Tegal Terbakar
”Kondisi seperti ini banyak terjadi di masyarakat kita di Indonesia. Kurang lebih kalau diteliti sekitar empat jutaan pasangan mengalami infertilitas,” ungkapnya.
Sedangkan Sigit Ardiansyah, selaku Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia menyatakan, seluruh cabang yang ada termasuk di Klinik Ultima Pati, didukung penuh dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan juga pemasarannya.
Riyan