jam operasional Candi Borobudur
Selama masa liburan lebaran tahun ini, jam operasional kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur ditambah. Yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.30 WIB. Foto: Yon

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID); Menghadapi liburan lebaran tahun ini, PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur menambah jam operasional kunjungan wisatawan.

“Selama masa liburan lebaran, kami menambah jam operasional kunjungan wisatawan. Yakni, buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.30 WIB. Berlaku, mulai 27 April hingga 10 Mei mendatang,’’kata Sekretaris  PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari, di Magelang, Senin (25/4/2022).

Emilia mengatakan, meskipun jam operasional kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur tersebut hingga pukul 17.30 WIB setiap harinya, tetapi untuk pembelian tiket tanda masuk dibatasi hingga pukul 17.00 WIB.

Candi Borobudur
Sekretaris PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari didampingi General Manager Taman Wisata Candi Unit Borobudur Aryono Hendro Malyanto. Foto: Yon

Diharapkan pada pukul 17.30 WIB, seluruh kawasan taman wisata Candi Borobudur, sudah steril dari pengunjung setiap harinya.

Menurutnya, sebelumnya di masa pandemi  covid-19, jam operasional kunjungan wisatawan di candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB setiap harinya.

Selain itu, dalam satu harinya ada waktu istirahat kunjungan selama satu jam yakni mulai pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Namun, selama masa liburan lebaran ini, pengosongan pengunjung kawasan halaman Candi Borobudur yang biasa dilakukan setiap pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB ditiadakan.
Ia menambahkan, meskipun jam operasional kunjungan wisatawan ditambah, namun pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan, yakni semua pengunjung  tetap wajib memakai masker selama berada di kawasan candi.

Untuk mengatasi kemacetan lalu-lintas di sekitar kawasan wisata Candi Borobudur selama masa liburan lebaran tersebut , pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Magelang, Kodim 0705/Magelang, Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang dan juga dari  Desa Borobudur maupun kecamatan setempat.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para pelaku wisata di Kabupaten Magelang yang tergabung dalam Pesona Magelang ( Pesma). Yakni,dengan  menyebarkan  pengunjung ke sejumlah objek-objek wisata yang ada di sekitar Kawasan Candi Borobudur.

“Diharapkan para wisatawan tidak hanya berkunjung ke Candi Borobudur saja, melainkan menyebar ke sejumlah objek yang ada di sekitar kawasan Candi Borobudur,” ujarnya.

Ia menambahkan,  hingga saat ini para wisatawan belum bisa naik ke bangunan struktur candi dan hanya sampai di Zona 1 yakni halaman candi saja.

General Manager Taman Wisata Candi Unit Borobudur Aryono Hendro Malyanto menambahkan, untuk mencegah adanya kerumunan orang selama liburan Lebaran, pihaknya  tidak akan menggelar atraksi tambahan  berupa kesenian tradisional.

Aryono mengakui, sejumlah kelompok kesenian tradisional  telah menghubungi untuk bisa tampil di kawasan Candi Borobudur, selama musim lebaran tahun ini.

Namun, dirinya belum mengakomodir sejumlah kesenian untuk bisa tampil di kawasan candi.

“ Untuk mengurangi kerumunan orang, kami belum mengakomodir sejumlah kesenian yang ingin mengisi pada liburan lebaran di kawasan Candi Borobudur,’’ tandasnya. Yon