JEPARA (SUARABARU.ID) – Saat bertemu dengan para aktivis yang tergabung dalam Forum Bersama Aktifis ( FBA ) Jepara Minggu (24/4-2022) di rumah dinasnya, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengungkapkan polemik rotasi jabatan eselon yang mengarah ke dirinya.
Ia mempersilahkan para pihak yang melaksanakan kontrol sesuai tupoksinya. “Tidak ada permainan, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, semua transparan sesuai regulasi yang ada,” tegas Dian Kristiandi yang akan mengakhiri tugasnya sebagai bupati pada tanggal 22 Mei mendatang.
Menurut Dian Kristiandi, ia sudah melakukan sesuai regulasi. Tahapan-tahapannya juga dijalankan sesuai kewenangannya dan tidak menabrak regulasi yang ada. “Jadi apalagi yang dipermasalahkan? Namun akan menjadi lebih baik jika para pihak ikut mengontrol sehingga ada kesimbangan dan dapat dipercaya,” ujarnya.
Proyek Dikerjakan Asal-asalan Laporkan
Kepada Forum Bersama Aktifis ( FBA ) Jepara yang diketuai Wahyu Khoiruszaman, Dian Kristiandi juga minta, jika para aktivis menemukan proyek di desa yang dikerjakan asal-asalan segera lapor dirinya. “Terus lanjutkan fungsi kontrolnya baik dalam mengawal regulasi atau pembangunan, sehingga terjadi keseimbangan menuju good governace,” pintanya.
Ia juga menegaskan, sekalipun sudah purna namun dirinya siap untuk bersama sama walaupun dalam forum yang berbeda, “Saya siap turun ke lapangan jika mendapat laporan terkait proyek di desa yang tidak memenuhi standart mutu, ” tegasnya.
Menjelang akhir masa jabatannya, Dian Kristiandi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para aktivis yang telah ikut memikirkan menuju Jepara lebih baik.
Hadepe