blank
Tampak situasi kemacetan di pertigaan depan Gereja Gereformeerd samping RSUP dr Kariadi Kota Semarang, pukul 20.55 WIB, Sabtu (23/4/2022). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Sepuluh hari menjelang lebaran, arus lalu lintas di jalan-jalan protokol di Kota Semarang mengalami ketersendatan padat merayap (Pamer), Sabtu malam (23/4/2022).

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, lebaran tahun ini pemerintah memberikan kebijakan kelonggaran peraturan PPKM yang mengijinkan masyarakat untuk bisa bersosialisasi kembali.

Dari pantauan SUARABARU.ID, sejak pukul 19.30 WIB jalan-jalan protokol yang menuju ke pusat Kota Semarang atau sebaliknya dipadati mobil-mobil keluarga yang ingin merayakan Idul Fitri 1443 H dengan sesuatu yang lain, karena dua tahun lalu tidak semeriah tahun 202 ini.

Seperti jalan Pemuda hingga lampu merah Tugumuda, jalan Pandanaran, jalan Siliwangi, jalan Imam Bonjol, Jalan Pahlawan dan beberapa jalan protokol lain, arus lalu lintas terpantau padat merayap.

“Ya seperti ini mas, kondisi jalan sejak habis Isya’ tadi. Ini mau ke DP Mall mas, mau nyarikan buat lebaran anak-anak,” jelas Yanto, salah satu pengendara motor kepada SUARABARU.ID di jalan Pemuda, Kota Semarang depan jalan masuk Dp Mall Semarang.

Tidak beda jauh dengan yang di dekat RSUP dr Kariadi Semarang, di pertigaan dari jalan Veteran menuju Tugumuda juga mengalami kemacetan hingga depan Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah.

“Ini tadi mau ke Simpang Lima nyari jalan alternatif lewat Menteri Supeno, tapi malah kena macet di sini,” kata Yitno, yang mengaku warga Jatingaleh, di pertigaan depan Gereja Gereformeerd samping RSUP dr Kariadi Kota Semarang.

 

Absa