blank
Tyson Fury (kiri) dan Whyte/dok

(SUARABARU.ID) – Tyson Fury, juara dunia tinju kelas berat WBC, akan menghadapi pemegang sabuk interim, Dillian Whyte, di Stadion Wembley, London, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB.

Fury menjadilan duel ini sebagai pertarungan terakhirnya.

Petinju 33 tahun itu tidak tertarik dengan wacana laga kontra Anthony Joshua.

Duel Tyson versus Anthony pernah diplot pada Agustus 2021, tapi batal digelar.

The Gypsy King, julukan Fury, kini memenuhi kewajiban mempertahankan titel melawan Whyte.

Saat ini Joshua fokus dalam partai ulang kontra Oleksandr Usyk, Juli mendatang.

The Gyspy King memilih segera pensiun karena telah memegang seluruh gelar juara dari kelas berat sepanjang kariernya.

‘’Tak ada lagi yang bisa saya capai. Saya telah memenangi semua sabuk yang ada. Saya akan pensiun dengan utuh, sehat, dan tak terkalahkan,’’ tutur Fury seperti dikutip dari The Sun.

Tyson menjadi juara WBA, IBF, WBO, IBO, dan The Ring selepas mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2014.

Dia kemudian harus merelakan semua gelarnya karena tersandung kasus doping dan terjebak dalam depresi.

Namun, Fury mampu bangkit untuk menjadi juara lagi.

Dia memenangi sabuk WBC dengan menundukkan Deontay Wilder dalam pertarungan kedua mereka.

‘’Untuk alasan apa pun, entah uang, gelar, atau harga diri, mereka memiliki peluang itu dan sekarang telah hilang. Saya minta maaf, tetapi inilah keputusan saya,’’ tegasnya.

The Gypsy King sangat yakin bisa membungkam Whyte di atas ring.

Rekornya saat ini adalah 31 kali menang (22 KO) dan satu kali seri.

rr