“Dari nama pemiliknya Pak Ladi, lalu saya plesetkan menjadi Aladin,” kata Sukamto dengan berkelakar.

Melihat potensi keberadaan pisang langka itu, pihak desa berencana akan membudidayakannya agar dapat dijadikan ikon Desa Jurug.

Selain itu, daunnya yang lebar dan kuat dapat dijadikan bungkus makanan atau pun kerajinan lain. “Apalagi gedebok (batang) pisang yang besar bisa menjadi alternatif untuk pertunjukan wayang,” katanya.

wied