JEPARA(SUARABARU.ID) – Maraknya kasus kekerasan terhadap anak yang belakangan ini terjadi terutama di wilayah Kabupaten Jepara mendapat perhatian serius Ketua DPRD Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif, yang akrab dipanggil Gus Haiz. Ia juga mengaku prihatin dan mengajak semua fihak ikut terlibat dalam menanggulanginya.
Demikian terungkap dalam Dialog Interaktif Menjaring Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara, Haizul Ma’arif di Radio Kartini 94,2 FM. Dialog dengan tema menjamin hak perlindungan anak ini didampingi Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AP2KB dr. Fakhrudin. Kamis (14/4). Dialogdipandu oleh Safrudin.
Selanjutnya Haizul Ma’arif dalam pernyataannya menyampaikan komitmen dan dukungan terhadap Pemerintah Kabupaten Jepara untuk betul-betul mengawal serta mendorong agar tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap anak. “Apalagi Jepara sudah menyatakan dirinya sebagai kabupaten layak anak. Ini harus menjadi komitmen bersama untuk mewujudkannya” tandasnya sekali lagi.
Ia menambahkan anak adalah aset bangsa, masa depan dari sebuah daerah. Kalau ingin melihat pemimpin yang akan datang mari kita lihat anak-anak kita sekarang ini. Pemerintah harus menjamin pendidikan, kesehatan, dan kehidupan yang layak.
“Kami berharapkan anak-anak ini mendapatkan haknya sesuai dengan perannya. Ia mengajak para orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka agar terwujud generasi emas sebagaimana yang diharapkan bersama,” ujar Gus Haiz.
Sementara itu Fakhrudin menyampaikan, bahwa 20 tahun kedepan bangsa ini menghadapi kehidupan yang semakin menantang. Untuk itu perlu disiapkan dengan baik masa depan generasi penerus ini sejak dini. “Generasi emas harus kita siapkan, hak hidup anak harus dicukupi, tumbuh kembang anak juga harus diperhatikan agar tidak terjadi lost generation di kemudian hari” katanya menjelaskan.
Disampaikan Fahrudin bahwa pihaknya saat ini sedang menyiapkan aplikasi Sahabat Perempuan dan Anak Jepara (SAPA Jepara). “Sedang kita rancang bersama Diskominfo Jepara dan semoga dalam waktu dekat dapat dimanfaatkan masyarakat.
Lebih lanjut Fahrudin mengatakan siapapun boleh memanfaatkan aplikasi ini. Menyampaikan permasalahan terkait anak maupun kekerasan terhadap anak. “Siapapun dapat menyampaikan dan dipastikan dijamin kerahasiaannya. Jadi jangan takut dan segan untuk melapor ke kami. Anak harus mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang layak dalam hidupnya” katanya.
Hadepe – kmf