blank

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG di Jawa Tengah tetap terjaga selama Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1443 H.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, saat gelar pers conference, Rabu (13/4/2022) mengatakan, tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG rata-rata mengalami peningkatan.

BBM jenis Gasoline (Pertalite dan PertamaxSeries) di prediksi naik 16% dari rata-rata harian normal yaitu dari 11.337 KL menjadi 13.153 KL dan BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex series) akan mengalami kenaikan 2% dari normalnya 6.556 KL menjadi 6.686 KL.

Peningkatan gasoil ini menjadi berbeda dibanding satgas RAFI di tahun sebelumnya yang realisasinya selalu mengalami penurunan konsumsi.

“Hal ini dikarenakan di tahun 2022 ini akan ada peningkatan aktivitas pengiriman dan angkutan barang dibanding tahun sebelumnya,” katanya.

Untuk LPG (PSO & Non-PSO) pertamina menyiagakan penambahan stock hingga 4% dibandingkan rata-rata konsumsi harian 2022 atau setara dengan 4.060 Metric Ton (MT) dari rata-rata normalnya 3.892 MT .

Disamping memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 664 Agen Siaga & 5.157 Pangkalan Siaga PSO dan 942 Outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur lebaran, bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.

Tidak hanya itu, konsumen juga dapat dimudahkan memesan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.

“Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami,“ ungkap Brasto.

Brasto menjelaskan bahwa Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti.

Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.

Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.

“Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135,” tutup Brasto.