KUDUS (SUARABARU.ID) – DPRD Kabupaten Kudus terus mengintensifkan pembahasan evaluasi atas LKPJ Bupati Kudus 2021. Melalui komisi-komisi yang ada, pembahasan dilaksanakan secara terfokus atas bidang-bidang yang di masing-masing OPD.
Salah satu evaluasi yang muncul dalam pembahasan tersebut utamanya di bidang infrastruktur. Saat pembahasan dengan Dinas PUPR, Komisi C memberikan sorotan khusus mengenai banyaknya jalan milik kabupaten yang sudah mulai rusak.
Ketua Komisi C, Rochim Sutopo mengatakan dari hasil pembahasan, pihaknya minta agar dinas segera menginventarisasi kerusakan jalan rusak akibat kendaraan berat yang lalu lalang melintas di jalan-jalan kecil di Kabupaten Kudus.
“Kami ingin dinas memiliki data yang lengkap atas kondisi ruas jalan yang ada di Kudus. Mana yang rusak parah, sedang hingga ringan,”ujar Rochim, Rabu (13/4).
Rochim juga menyatakan, Komisi C akan mendesak agar Pemkab Kudus juga mengeluarkan kebijakan tegas mengenai larangan truk bermuatan berat melintas di daerah jalan-jalan sempit.
‘Karena truk besar bermuatan berat menjadi faktor utama penyebab kerusakan jalan yang terjadi,”paparnya.
Sementara, di Komisi D, evaluasi dilakukan atas bidang-bidang yang menjadi kewenangan beberapa OPD diantaranya Dinas Sosial P3AP2KB, Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus.
Ketua Komisi D H. Ali Ihsan, S. Ag, MH beserta anggota Komisi D DPRD Kudus mendukung progam yang disampaikan oleh pihak Dinas Sosial P3AP2KB dan mendorong agar rumah singgah untuk tempat menampung para korban kekerasan seksual yang terjadi pada anak ataupun pada perempuan bisa segera terealisasikan.
Kemudian, Komisi D DPRD Kudus juga memberikan masukan kepada Dinsos P3AP2KB terkait DTKS yang mestinya bisa di update setiap tahunnya.
“Tahun lalu, beberapa program memang ada hang belum terealisasi akibat pandemi Covid-19. Dan kami cukup memakluminya,”tandasnya.
Proses pembahasan LKPJ Bupati Kudus 2021 saat ini masih terus diintensifkan oleh DPRD Kudus.
Rencananya, evaluasi atas LKPJ tersebut akan disampaikan dalam rapat paripurna pada Selasa (19/4) pekan depan.
Tm-Ab