TEGAL (SUARABARU.ID) – Penataan dan wajah baru di sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal yang sebelumnya berjejer para pedagang kaki lima, kini situasi dan kondisi berubah. Ratusan scuter matic (scutik) yang berjejer di sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal menjadi ladang bisnis baru. Apa lagi menjelang buka puasa Jalan Pancasila ramai pendatang.
Setiap menjelang buka puasa Jalan Pancasila dan seputaran Alun-alun Kota Tegal ramai dengan warga menggunakan scutik. “Penghasilan dari hasil sewa scutik mencapai Rp 700 ribu per hari. Untuk hari Sabtu dan Minggu penghasilan bisa mencapai Rp 1,5 juta per hari. Itu dari sewa Rp 15 ribu untuk durasi 15 menit,” kata salah satu pemilik jasa 12 scutik Faizal Pamungkas (19).
Penuturan Faizal dirinya menyewakan 12 scutik mangkal di Jalan Pancasila dari Senin-Sabtu mulai pukul 16.00-22.00 dengan pendapatan Rp 700 ribu – Rp 800 ribu. Sedangkan untuk hari Minggu sift pertama pagi mulai pukul 06.00-10.00 pendapatan mencapai Rp 1 juta dan Minggu malam bisa Rp 1,5 juta.
Lebih lanjut Faizal menyampaikan, untuk penyewa scutik wajib mentaati aturan meski itu tidak tertulis. Dia mencontohkan, penyewa harus menggunakan helm, tidak boleh bermain hp saat mengendarai scutik, penyewa minimal berusia 12 tahun. Apabila di bawah usia 12 tahun maka, wajib didampingi orang tua dan lampu scutik wajib dinyalakan saat malam hari.
Dua sejoli Raihan dan Yulia merupakan pelancong asal Pekalongan, sengaja datang ke Kota Tegal, karena penasaran milihat di medsos Jalan Pancasila Kota Tegal ramai dikunjungi warga. “Iya saya dari Pekalongan nyobain scuter matic ternyata mengasyikan,” kata Raihan sambil minta tolong untuk swa foto.
Raihan mengaku tetarik scutik beraneka warna yang banyak berjejer disewakan. “Kita ikut saja seperti lainnya. Mereka pada sewa, kita ikut. Tapi asyik juga bisa buat muter-muter Alun-alun, dari pada kita jalan kaki, ini pakai scutik ga capai,” ujarnya.
Dinas Perhubungan Kota Tegal mencatat, sedikitnya 263 scuter matic tiap harinya yang berjejer dan beroperasi di sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah dari hari ke hari.
“Terakhir ada sekira 263 scutik yang beroperasi di Jalan Pancasila Kota Tegal. Dari jumlah tersebut milik 34 orang,” kata Kabid Lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Tegal, Rofi’i.
Nino Moebi