blank
Personel Polsek Wonogiri Kota bersama Anggota Inafis Polres Wonogiri, melakukan penanganan pada temuan orang meninggal di gerbang utara Pasar Wonogiri Kota.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Komunitas pedagang dan masyarakat Kota Wonogiri, Selasa (12/4), dikejutkan oleh temuan orang meninggal yang tergeletak di lantai depan gerbang utara Pasar Wonogiri Kota.

Kepala Pasar Wonogiri Kota, Yato, menyebutkan, korban bukan karyawan yang bertugas sebagai penjaga malam pasar. Tapi tukang pijat yang suka beroperasi di Terminal Nonbus Wonogiri. Letak terminal di sebelah utara pasar, dalam lokasi yang menyatu.

Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Wonogiri Kota AKP Dr Dwi Krisyanto melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, menyebutkan, korban teridentifikasi sebagai pria berinisial G (46).

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, menambahkan, koban adalah warga kelahiran Wonogiri Tanggal 22 November 1976, dan tercatat sebagai penduduk asal Desa Kedunggupit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.

Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, sebelum ditemukan meninggal, pada Pukul 01.20 korban membeli air mineral ke warung milik Putra Catur Prasetya (23).

Tengkurap

Tak berselang lama, korban terlihat jatuh di lantai gerbang utara Pasar Wonogiri Kota. Terjatuh dalam posisi tengkurap, dan sejak itu korban tidak lagi dapat bergerak.

Saksi Putra segera memberitahukan ke temannya, yakni Bambang Catur Prasetya (65), yang selanjutnya melaporkannya ke Polsek Wonogiri Kota.

Personel Polsek Wonogiri Kota segera mendatangi ke Pasar Wonogiri Kota, untuk melakukan penanganan bersama petugas Inafis dari Polres Wonogiri dan tenaga medis.

Pemeriksaan jenazah korban dilakukan oleh Tim Medis dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri pimpinan Dokter Bramastian. Hasil pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.

Ada dugaan, sebelumnya korban memang telah menderita sakit. Kepada petugas, Saksi Bambang, menuturkan, sebelumnya pernah diminta tolong untuk mengantarkannya berobat ke rumah sakit.

Tapi derita sakitnya itu sepertinya tidak dihiraukan. Hari-harinya, berpenampilan seperti orang sehat. Sampai akhirnya, korban bernasib fatal, yakni jatuh dan meninggal di lantai gerbang utara Pasar Wonogiri Kota.

Bambang Pur