blank
Bupati Kudus saat menjadi narasumber dalam kegiatan peningkatan kapasitas dan peran organisasi kemasyarakatan. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebagai pemegang estafet kepemimpinan masa depan, anak muda perlu memahami ideologi Pancasila. Tidak hanya sekedar slogan, Pancasila harus dihadirkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus Hartopo dalam peningkatan kapasitas dan peran organisasi kemasyarakatan dengan tema ‘Penguatan Ideologi Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’ di Rumah Makan Bambu Wulung. Acara yang diselenggarakan pada Senin (11/4) mengundang berbagai elemen masyarakat.

“Ideologi Pancasila tak hanya dipelajari dalam pelajaran. Tapi juga harus diimplementasikan,” ucapnya.

Setiap sila dalam Pancasila memiliki pokok pikiran masing-masing. Pokok pikiran tersebut merupakan buah pemikiran para pahlawan dan menjadi tujuan didirikannya NKRI dan sesuai dengan karakter bangsa.

“Para pahlawan telah merumuskan dengan cermat ideologi Pancasila yang sesuai dengan pribadi negara,” paparnya.

blank
Bupati Kudus HM Hartopo mendorong generasi muda ikut membumikan ideologi Pancasila. Foto:Suarabaru.id

Narasumber seminar Muhammad Zainul Anwar menyampaikan Pancasila menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya era revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan kekuatan digital. Terlebih, informasi terkait ideologi lain mudah didapatkan.

“Sekarang akses mendapatkan informasi sangat mudah. Informasi ideologi lain juga mudah didapat,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kudus Nur Hadi meminta generasi muda tidak abai dengan nilai-nilai Pancasila. Jangan sampai ideologi Pancasila luntur dan tergantikan.

“Generasi muda harus memahami dan mempelajari ideologi Pancasila,” pungkasnya.

Tm-Ab