YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Kreasi busana batik Dekranasda Blora berhasil tampil dalam ajang fashion show bergengsi, yakni Muffest atau Muslim Fashion Festival 2022 di Atrium Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu sore, malam Minggu (9/4/2022).
Acara tersebut diselenggarakan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Blora dan Hanum Rahmadiyanti.
Dalam kesempatan yang indah itu, perajin Batik dan UKM Blora yang karyanya ditampilkan antara lain Nenni R Bayu (Hanum Rahmadiyanti), Go Ethic by Jessie Siregar, Sony by Wasono Basuki, Jannie by Ony Med Lisiana, Nusantara by Yayuk Rahayu DP, Manggar Pelangi by Vinda Hanifah, EEN Production by Batik Sekar Kedaton, Nimas Barokah by Yanik Mariana, ZALFAS by Suthree Utomo, Een Production by Een Martini, dan Snap Customwear by Christina Damayanti.
Para model dengan anggun dan elegan mampu menampilkan berbagai macam busana batik Blora di atas catwalk. Hal tersebut turut memikat perhatian para pengunjung mall yang saat itu sedang ramai-ramainya.
Batik Blora, saat ini memang tengah gencar untuk dikenalkan tak hanya di dalam daerah Kota Blora saja namun hingga daerah-daerah lainnya. Salah satunya melalui ajang Muffest 2022 kali ini.
Ketua Dekranasda Jawa Tengah, Hj. Siti Atikoh Ganjar Pranowo, bahkan ikut hadir menyaksikan fashion show tersebut.
Hj. Siti Atikoh bahkan nampak mengenakan busana batik bermotif alas jati lestari dengan warna dasar hijau kompak dengan Ketua Dekranasda Blora dan Wakil Bupati Blora.
Atikoh merasa bangga, dengan inovasi – inovasi dari Dekranasda Blora dalam mendorong karya para perajin dan pelaku UKM Blora untuk lebih dikenal luas.
“Saya selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah tentu sangat bangga dengan tampilnya dekranasda kabupaten Blora di event ini,” ucap Hj. Siti Atikoh Istri Gubernur Jawa Tengah, usai menyaksikan fashion show tersebut.
Istri Ganjar Pranowo menyebut, potensi kreasi batik dari Kabupaten Blora sangatlah luar biasa. Bahkan batik tersebut bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk busana yang menarik.
“Pemilihan warna motif batiknya perpaduan ada batik dengan lurik, dibuat jaket, tentu ini luar biasa sekali,” tambah Istri Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.
Kudnadi