Untuk itu Bupati menyerahkan bantuan beras sebanyak 5,4 ton agar disebar ke masyarakat terdampak banjir di Prembun. Ada beberapa desa yang menjadi lokasi banjir terparah. Salah satunya Desa Kedungbulus.

“Alhamdulillah malam ini Pemkab bersama jajaran Forkompimda membagikan beras sebanyak 5,4 ton untuk masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Prembun,”ujar Bupati saat menyerahkan bantuan beras secara simbolis di Masjid Al Islakh, Kedungbulus, Prembun, Kamis malam Baqda shalat tarawih, (7/4/2022).

Bupati menyebut, beras akan dibagikan di Desa Kedungbulus untuk 2.188 jiwa. Kemudian Desa Mulyosri 185 jiwa, Desa Sembir 325 jiwa. “Kedungbulus ini kemarin termasuk yang terparah terkena banjir, apalagi masjid ini berdekatan langsung dengan sungai dan kena banjir juga.”

Selain dari pemerintah kabupaten, bantuan juga diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kodim dan Kepolian. “Ini sekaligus dalam rangka penguatan ekonomi masyarakat,” tutur Bupati.

Bupati bersyukur, dampak banjir bisa diatasi dengan baik di Prembun. Misalnya padi atau gabah yang terendam banjir bisa langsung diselamatkan di Sentra Pembangunan Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) atau Rice Milling Unit (RMU) Kutowinangun.

“Alhamdulillah padi-padi atau gabah masyarakat di sini juga bisa diselamatkan di RMU untuk dikeringkan. Jadi mereka petani bisa menjualnya dengan harga yang kompetitif. RMU ini bisa mengurangi kerugian material dari banjir,”Arif Sugiyanto.

Komper Wardopo