GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dua rumah di Desa Sumber Jatipohon, Grobogan tertimpa tanah longsor. Sampai hari ini, Jumat (8/4/2022), Sunarto dan Purwadi, pemilik rumah yang tertimpa longsor itu masih membersihkan tempat tinggalnya itu.
Musibah tanah lngsor di Desa Sumber Jatipohon, Rabu, 6 April 2022 lepas tengah malam sekitar 01.30 WIB. Dua rumah berdinding bambu milik Sunarto dan Purwadi tetimpa tanah longsor tersebut ambrol.
Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan Masrikan, Jumat (8/4/2022) menyatakan, membernarkan terjadinya musibah tanah longsor di Sumber Jatipohon itu.
Masrikan mengungkapkan, peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan. Terutama di wilayah Desa Sumber Jatipohon RT 03 RW 02, Kecamatan Grobogan.
Hujan deras disertai angin tersebut mengakibatkan tanah bercampur batu kerikil dan air lumpur menimpa dinding rumah warga dan kandang kambing.
“Kejadiannya kurang lebih pukul setengah dua malam. Dua rumah longsor tersebut milik Sunarto dan Purwadi. Kami sudah menugasi tim untuk penanganan longsor di Sumber Jatipohon,” ujar Masrikan.
Sementara itu dari keterangan Kapolsek Grobogan, Iptu Sunarto menjelaskan mendapatkan laporan dari masyarakat adanya tanah longsor yang menimpa dua rumah warga. Selain menimpa dua rumah tinggal, satu kandang kambing milik Ria Gutama (38) di Desa Sumber Jatipohon ini juga tidak luput dari longsoran tersebut.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menugaskan personelnya.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sumber Jatipohon bersama tim SAR gabungan melakukan kerja bakti bersama untuk membersihkan material yang menimbun kedua rumah tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan terjadi pada kedua rumah dan satu kandang kambing,” terang Kapolsek Iptu Sunarto.
Kapolsek meminta kepada warga agar tetap waspada saat terjadi hujan deras disertai angin terutama masyarakat yang tinggal di lereng bukit. Tidak hanya bencana tanah longsor saja. Musibah banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Grobogan setelah hujan deras disertai angin pada Selasa, 5 April 2021, malam, hingga Rabu, 6 April 2022 dinihari.
“Hujan intensitas sedang dan berlangsung cukup lama hingga membuat daerah hulu mengakibatkan tanggul Sungai Pucangsari tidak dapat menahan debit air,” terang Masrikan.
“Hingga akhirnya terjadi limpasan di tanggul sungai dan meluas ke perumahan warga dan akses jalan,” ungkap Masrikan.
Ketinggian banjir yang terjadi antara 40-60 sentimeter dan tidak ada korban jiwa. Air berangsur surut dan warga dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa.
Tya Wiedya