Berawal ketika ia mengetahui sungai Serayu kembali banjir. Ia bersama temannya kemudian berniat mencari ikan di sekitar tepian sungai.
“Sengaja mencari, karena tahu lagi banjir biasanya ikan ikan pada terdampar. Sekitar jam 6 kurang saya menemukan ikan pelus raksasa di tepi sungai, di rerumputan yang penuh lumpur sisa banjir, ” katanya.
Dia menduga, ikan pelus itu terdampar karena air sungai tercemar lumpur pekat dalam jumlah banyak. “Kemungkinan besar karena banjir lumpur, jadi ikan mabuk terus terdampar, ” ujarnya.
Sebelumnya, hal serupa pernah terjadi satu pekan terakhir. Sungai Serayu banjir lumpur hingga meluap ke daratan sekitar 5 meter. Menurut warga, banjir tersebut dinilai masih wajar dan sering terjadi.
Lumpur yang membanjiri sungai Serayu akhir akhir ini diduga berasal dari Bendungan Jenderal Soedirman atau Waduk Mrica.
Berbeda saat banjir sebelumnya, kejadian semalam, Syarif tak melihat ikan lain yang terdampar. Hanya ikan pelus raksasa yang ia temukan. “Semalam cuma ikan pelus saja, mungkin karena ikan ikan lainnya sudah mulai habis karena banjir yang kemarin itu kan udah pada terdampar terus diambilin warga, ” pungkasnya.
wied
#ikan pelus #kalipelus #banjarnegara
