Adapun kerja sama dimaksudkan untuk pengembangan pendidikan berbasis Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang menjadi fokus penting dalam penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini yang juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bebas memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Sekaligus mengambil program magang di DUDI.

“Melalui kerja sama ini harapannya dapat menciptakan lulusan UNS yang memiliki kompetensi sesuai DUDI. Juga untuk menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga mendorong mahasiswa menguasai berbagai bidang keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja,” kata Prof. Dr.rer.nat. Sajidan, M.Si.

Libatkan Seluruh Perusahaan

Direktur Utama PT Insani Investama, Wymbo Widjaksono dalam sambutannya mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman juga melibatkan Insani Group beserta anak perusahaannya. Anak perusahaan dari Insani Group antara lain, PT BPR Bina Sejahtera Insani (Binsani), PT BPR Rejeki Insani (Rinsani), PT BPR Dutabhakti Insani (Dinsani), PT Sewoo Insan Sentosa yang bergerak di bidang IT Consulting, dan juga Kantor Jasa Akuntan (KJA) PT Jasa Insani Surakarta.

Kerja sama tidak hanya meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tetapi juga dibidang pengembangan SDM dan penyelenggaraan program MBKM. Juga pengembangan usaha dan industri, khususnya dalam bidang perbankan, teknologi informasi, dan jasa akuntansi.

“Kerja sama akan melibatkan seluruh perusahaan milik Insani Group terdiri dari PT Insani Investama sebagai holding company lengkap dengan anak perusahaannya. Semoga kerja sama antara UNS dan PT Insani Investama  dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Surakarta. Serta bermanfaat bagi kedua belah pihak, dan mahasiswa UNS khususnya,” papar Wymbo yang juga berharap  hasil kerja sama dapat mencetak lulusan UNS siap kerja serta memiliki kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan DUDI.

Bagus Adji