Poin ketiga yakni adanya aliran air pada desakan tanagh lereng sisi barat milik PT KAI ini hingga perlu pemasangan armco untuk mengarahkan aliran air dari sisi barat ke sisi timur di Sungai Tuntang.

“Terakhir, alat berat excavator yang mengalami kerusakan selama dua hari sehingga menghambat proses penimbunan,” tambah Umar.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Grobogan AKP Sri Martini melalui Kanit Turjawali, Iptu Duddy Lukman Prabowo mengungkapkan, setelah mendapatkan permohonan untuk perpanjangan penutupan jalan, pihaknya langsung melakukan pengalihan jalan.

“Para pengendara dari sisi utara kita alihkan untuk melintasi jalur mulai dari pertigaan setelah Stasiun Kedungjati menuju ke arah Karanggede dan tembus ke Totok Beringin atau wilayah selatan jalur yang longsor,” jelas Iptu Duddy, saat dikonfirmasi Media Purwodadi.

Sosialisasi kepada pengendara dilakukan secara langsung dan juga menggunakan banner petunjuk agar pengguna jalan dapat mempergunakan jalur yang dipergunakan untuk pengalihan jalan tersebut.

Pengendara dapat menggunakan jalur tersebut bagi yang hendak menuju ke Salatiga atau pun sebaliknya per Selasa 5 April 2022 hingga selesainya perbaikan jalur di lokasi longsoran tersebut.

Tya Wiedya