(SUARABARU.ID) – Juara dunia tinju kelas ringan tak terbantahkan bakal diperebutkan George Kambosos Jr dan Devin Haney.
Duel itu diplot di Stadion Marvel, Melbourne, Australia, 5 Juni mendatang.
Hingga sekarang belum pada petinju yang bisa menyatukan sabuk juara WBA, WBC, IBF, dan WBO di divisi ringan.
Juara dunia sejati di kelas ringan terakhir adalah Pernell Whitaker pada 1990-1992 yang hanya menyatukan sabuk juara WBA, WBC, dan IBF.
Saat ini juara dunia sejati WBA, WBC, IBF, dan WBO cuma pernah terjadi di tiga kelas.
Tiga divisi itu adalah kelas penjelajah (Oleksandr Usyk 2018-2019), menengah super (Canelo Alvarez 2021-sekarang), dan welter ringan (Terence Crawford 2017 serta Josh Taylor 2021-sekarang).
Kambosos (28) memegang sabuk juara WBA (Super), IBF, dan WBO.
Sementara Haney (23) merupakan kampiun WBC.
Kedua petinju sama-sama belum terkalahkan sepanjang kariernya.
Kambosos mengusung rekor 20-0 (10 KO), sedangkan Haney punya catatan 27-0 (15 KO).
Laga ini akan menjadi penampilan pertama George di depan publik sendiri setelah terakhir melakukannya pada 2017.
‘’Dia bakal tenggelam. Sesimpel itu,’’ ungkap Kambosos seperti dikutip dari FOX Sports.
Dia mengaku tahu persis apa yang harus dilakukan untuk memenangi duel ini.
Haney, yang berkebangsaan AS, menyatakan sangat yakin bisa juara dunia sejati.
‘’Akan ada raja di kelas ringan, dan orang itu adalah saya,’’ tegas Haney.
rr