Oleh : Sri Mulyani, S.Pd
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, kemampuan bermain musik perlu dikembangkan. Terutama bagi yang mempunyai hobby bermain musik. Sebab disamping untuk menyalurkan hobby, bermain musik dapat juga sebagai pelepas penat pada saat kita sedang banyak pekerjaan atau sebagai penyeimbang kerja otak kiri dan otak kanan.
Di sekolah kami, pelajaran seni budaya terdiri dari 3 sub materi, yaitu: seni musik, seni tari dan seni rupa. Setiap sekolah diperbolehkan untuk memilih 2 macam sub materi seni (cabang seni). Untuk kelas tujuh, sekolahan kami memilih sub materi seni tari dan seni musik.
Materi seni musik untuk kelas tujuh adalah memainkan alat musik sederhana. Alat musik sederhana yang dimaksud antara lain adalah recorde, pianika, dan gitar. Pada saat kami akan memberikan materi memainkan pianika, beberapa siswa masih merasa kesulitan karena belum terbiasa dalam memainkannya.
Namun, setelah kami beritahukan cara-cara penjarian dalam memainkan pianika, ternyata siswa sangat mudah menerima dan akhirnya mereka bisa memainkan pianika tersebut dengan lancar.
Pianika adalah salah satu jenis alat musik tiup kecil yang memakai bilah-bilah (tuts). Bagian-bagian dari pianika antara lain: lubang tiup tuts, pipa lentur bagian mulut, dan lubang udara. Pianika dimainkan dengan tiupan langsung, atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut.
Adapun kegunaan tuts pianika dikelompokkan berdasarkan warna tutsnya. Untuk tuts putih memiliki fungsi untuk memainkan nada-nada pokok, sedangkan tuts hitam memiliki fungsi untuk memainkan nada-nada kromatis.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memainkan alat musik antara lain: memahami makna lagu yang terkandung didalamnya; mengetahui melodi lagu yang akan dinyanyikan dengan pasti; menguasai cara memainkan alat musik yang akan dimainkan; serta dapat memainkan alat musik sesuai notasi musik secara benar.
Untuk memainkan pianika bisa dimulai dengan dengan mengatur napas yang harus digunakan untuk meniup, kemudian dilanjutkan dengan mengenali suara yang dihasilkan dari tuts yang ditekan. Langka terakhir untuk memainkan pianika, cobalah untuk membaca tangga nada atau notasi sebuah lagu.
Sebaiknya sejak awal latihan harus memperhatikan penjarian dan pernapasan dengan baik. Kenapa harus harus diperhatikan sejak awal?. Sebab Hal penjarian akan berimbas pada permainan pianika. Jika sering dilakukan, maka akan menjadi kebiasaan yang akan menghasilkan permainan pianika yang baik dan benar.
Dalam memainkan alat musik pianika, yang perlu dilakukan adalah tangan kiri memegang pianika dan tangan kanan menekan tuts untuk memainkan melodi lagu, sedangkan mulut meniupnya.
Pianika dimainkan dengan cara ditiup melalui selang. Disaat yang bersamaan, jari menekan tuts yang tersedia. Keras lembutnya suara yang dihasilkan tergantung dari tenaga dalam meniupnya. Semakin kencang kita meniup maka semakin keras suaranya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bermain alat musik pianika adalah: Memainkan dengan lima jari setiap jarinya mempunyai tugas untuk menekan tuts-tuts tertentu. Sedang cara meniup diusahakan halus dan rata. Sementara bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan jari bergerak dengan leluasa.
Penjarian pada pianika biasanya menggunakan tangan kanan yang terdiri dari: ibu jari menekan not 1 (do), jari telunjuk menekan not 2 (re), jari tengah menekan not 3 (mi), jari manis menekan not 4 (fa)jari kelingking menekan not 5 (sol) dan seterusnya.
Itulah beberapa tips ringkas membimbing siswa untuk belajar bermain musik jenis pianika. Semoga bermanfaat
Penulis adalah Guru Seni Tari SMP Negeri 1 Mayong Jepara.