blank
Kades terpilih Undaan Lor, Nurul Qomar saat menjenguk Muali, korban luka dalam insiden baku hantam antarpendukung saat pelaksanaan Pilkades. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Kades terpilih Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Nurul Qomar menjenguk Muali, korban luka-luka dalam insiden baku hantam antarpendukung saat proses pemungutan suara Pilkades Undaan.

Nurul Qomar mendatangi Muali yang tengah menjalani perawatan di RSUD Kudus, Kamis (31/3).

Saat dikonfirmasi, Qomar mengatakan kalau dirinya sengaja menjenguk Muali sebagai bentuk empati sesama warga Undaan. Apalagi saat in Qomar juga sebagai Kades terpilih dalam proses Pilkades yang digelar Rabu (30/3).

“Ya menjenguk saja, karena sama-sama warga Undaan. Kami juga tetangga,”kata Qomar.

Namun Qomar tidak menampik jika dalam kesempatan tersebut dirinya juga minta maaf atas terjadinya insiden yang terjadi antara pendukungnya dan Muali.

Apalagi, akibat kejadian tersebut, Muali mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di RSUD.

Baca juga: Pendukung Antar Calon Kades Undaan Lor Baku Hantam, Suami Anggota Dewan Terlibat

“Saya atas nama pribadi dan pendukung saya, juga minta maaf pada pak Muali. Apalagi nantinya saya juga menjadi pemimpin desa, tentu saya berharap semuanya menjadi baik. Pak Muali ini juga Ketua RT, tentu kami harus bisa bekerja sama lagi,”paparnya.

Qomar mengaku juga menyesalkan tindakan pendukungnya yang terlibat insiden dengan Muali. Menurutnya, apa yang dilakukan para pendukungnya tersebut di luar kendalinya.

“Saya sendiri sebenarnya sudah wanti-wanti ke semua pendukung untuk menghindari gesekan dengan pendukung calon lain. Tapi ya bagaimana lagi, kejadian tersebut di luar kuasa saya,”tandasnya.

Disinggung mengenai adanya upaya hukum yang dilakukan Muali, Qomar enggan berkomentar banyak. Namun dirinya berharap agar persoalan yang telah terjadi bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan.

“Kami berharap agar kasus ini bisa diselesaikan secara damai,”pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pilkades Undaan Lor diwarnai insiden baku hantam. Muali, yang merupakan suami dari anggota DPRD Kudus, Umi Bariroh harus dilarikan ke RSUD karena mengalami luka-luka setelah dikeroyok oleh pendukung Nurul Qomar.

Insiden tersebut berawal ketika pendukung Nurul Qomar melakukan mobilisasi untuk mengangkut pemilih menuju TPS dengan kendaraan roda empat.

Muali yang melihat kejadian tersebut langsung menegur hingga insiden baku hantam pun terjadi.

Sementara, isteri Muali, Umi Bariroh saat dikonfirmasi mengaku berterima kasih atas kunjungan dari Nurul Qomar sebagai Kades terpilih.

Secara pribadi dan sesama warga Undaan Lor, dirinya memaafkan atas kejadian yang telah menimpa suaminya.

Namun demikian, kata Bariroh, dirinya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke aparat kepolisian. Apalagi, suaminya juga sudah mengajukan laporan penganiayaan kepada polisi.

“Biarkan nanti aparat hukum yang menangani,”kata Umi politisi PKS yang duduk sebagai anggota Komisi A DPRD Kudus tersebut.

Tm-Ab