blank
Peziarah makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, mulai ramai berdatangan menjelang Ramadan. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Kunjungan wisata religi ke makam Sunan Kalijaga, di Kecamatan Kadilangu, Kabupaten Demak, kini semakin meningkat. Hal itu seiring dengan adanya kelonggaran dari pemerintah, setelah meredanya kasus covid-19 di Indonesia.

Di makam itu, para peziarah dari berbagai daerah silih berganti berdatangan. Mereka datang dengan rombongan majelis maupun kelompok pengajian. Ada pula yang bersama keluarga.

Peningkatan kunjungan peziarah terlihat saat di Bulan Rajab dan Sya’ban, menjelang Ramadan. Sebab, dalam bulan itu, merupakan tradisi bagi umat muslim untuk ‘ngalap berkah’ (mengharap ridha atau karomah para waliyullah).

BACA JUGA: Divisi Pemasyarakatan Bersinergi dengan BNNP dalam Penyidikan Napi Terlibat Narkoba

Menurut Marbot atau pengurus makam Sunan Kalijaga, Suyitno, kunjungan peziarah meningkat mulai dua bulan jelang Ramadan. Hal ini dilakukan, mengingat pada Bulan Rajab dan Sya’ban merupakan tradisi bagi umat Muslim untuk mencari ridha dan karomah dari waliyullah.

”Biasanya dua bulan menjelang Ramadan, kunjungan peziarah meningkat pada Bulan Rajab dan Ruwah (Sya’ban). Apalagi pada Minggu depan, atau minggu terakhir sebelum puasa, akan tambah ramai lagi peziarahnya. Kalau hari Minggu full pengunjung,” kata Suyitno, saat ditemui di lokasi makam Sunan Kalijaga, Kamis (24/3/2022).

Salah satu peziarah dari Kabupaten Grobogan, Pujiono, yang datang bersama keluarganya menyampaikan, keluarga besarnya sering berziarah di makam ini, untuk mengharap berkah dan karomah Waliyullah.

”Saya sering kesini bersama keluarga. Selain ngalap berkah menjelang Ramadan, untuk kali ini memenuhi nadzar saudara, yang sebelumnya kerja di luar negeri. Dia nazar apabila pulang di Jawa, minta diantar berziarah di makam Sunan Kalijaga,” ujarnya.

Rudy-Riyan