WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Seorang nenek bernama Wartiyah (63) warga Kasiran RT 3 RW 8 Kelurahan Mlipak Wonosobo Jawa Tengah yang sebelumnya dilaporkan hilang, Selasa (22/3/2022).
Nenek yang sebagian rambutnya telah memutih itu ditemukan sudah tak bernyawa di Kedung Blewuh Sungai Serayu di Dusun Gendol, Desa Sempol Sukoharjo Wonosobo.
Jarak antara rumah keluarga korban di Kasiran Mlipak dengan lokasi ditemukan di Kedung Blewuh Sungai Serayu Gendol cukup jauh. Sekitar 15 kilometer. Sungai Serayu jika musim hujan berarus besar.
Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Trie, Rabu (22/3/2022), melaporkan, Wartiyah meninggalkan rumah sejak Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 18.15 WIB. Korban pergi tanpa berpamitan pada anggota keluarga lainnya.
“Saat anak-anaknya sedang shalat maghrib, tiba-tiba sang nenek ke luar meninggalkan rumah tanpa pamit. Ketika dicari di sekitar rumah tak ada batang hidungnya, keluarganya pun khawatir,” terang dia.
Berhasil Ditemukan
Dikatajan Bambang, menurut saksi mata yang melihat, korban berjalan ke arah Barat. Ketika berusaha disusul pihak keluarga, sang nenek tidak temukan. Akhirnya pada malam hari pun dilakukan proses pencarian.
“Pencarian dilakukan oleh warga pertama di jalan, di kebun dan dilanjutkan menyisir bantaran Sungai Serayu yang masih dekat dengan rumah korban. namun pencarian tidak membuahkan hasil,” ujarnya.
Pencarian dilanjutkan Senin (21/22/2022) bersama RPB Wonosobo, Banser NU, TNI-Polri, BPBD, RJD, RAP, aparat Kelurahan Mlipak dan warga setempat. Setelah dicari bersama, sayangnya nenek Wartiyah belum berhasil ditemukan.
Baru pada Selasa (22/3/2022), sekitar pukul 08.00 WIB, korban ditemukan oleh Pono (40) dan Jiman (60) seorang penambang pasir menemukan sesosok mayat di tengah Sungai Serayu, Dusun Gendol Desa Sempol Sukoharjp dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Setelah di indentifikasi oleh pihak keluarga dan aparat kepolisian, jenazah tersebut merupakan nenek Wartiyah yang selama ini dicari keluarganya. Korban meninggalkan rumah tanpa pamit anggota keluarganya.
Muharno Zarka