blank
Ganjar dan istri berbincang santai dengan TGB Zainuddin Atsani, saat Gubernur Jateng itu berkunjung ke Lombok. Foto: dok/ist

LOMBOK (SUARABARU.ID)– Ribuan santri Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani, di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), begitu antusias menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (21/3/2022).

Mereka rela menunggu cukup lama untuk bertemu Ganjar, ketika dia mengunjungi tempat yang menjadi pusat organisasi kemasyarakatan Islam Nahdlatul Wathan itu.

Ganjar tiba di tempat itu sekitar pukul 10.00 WITA. Didampingi istri, Siti Atikoh, Ganjar langsung sowan ke kediaman Tuan Guru Bajang (TGB) KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, yang tak lain adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, sekaligus cucu pendiri Nahdlatul Wathan, TGB Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

BACA JUGA: Pergi dari Rumah, Kakek 77 Tahun Meninggal di Pantai Petanahan

Suasana hangat dan bersahabat tersaji dalam pertemuan itu. Saat tiba, Ganjar dan istri langsung disambut TGB Zainuddin Atsani, dan diajak ke pendapa untuk ramah tamah dan ngobrol bersama.

Usai ngobrol, TGB Zainuddin Atsani mengajak Ganjar dan istri makan siang bersama. Menu yang disajikan adalah soto, dan aneka penganan lain. Uniknya, soto itu dimasak oleh juru masak TGB Zainuddin Atsani, yang sangat ngefans dengan Ganjar.

”Pak Ganjar ini banyak fansnya. Santri saya banyak yang ngefans sama bapak. Juru masak saya yang masak ini, juga mengidolakan bapak,” ungkap TGB Zainuddin Atsani, disambut senyum Ganjar.

BACA JUGA: Insentif untuk Pengajar Agama Cair Jelang Lebaran

Pertemuan kedua tokoh itu berlangsung cukup lama. Hampir dua jam, Ganjar dan TGB Zainuddin Atsani berbagi pengalaman dan sharing tentang banyak hal, baik kondisi kenegaraan, termasuk terkait perhelatan akbar MotoGP Mandalika.

Usai makan dan ngobrol bersama, Ganjar kemudian diajak TGB Zainuddin Atsani menyapa ribuan santri di ponpes yang tak jauh dari lokasi pertemuan. Di tempat itu juga, Ganjar menyempatkan diri sowan ke ibu TGB Zainuddin Atsani, yakni Hj Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid.

Saat Ganjar datang, ribuan santri baik santriawan maupun santriwati begitu antusias menyambutnya. Mereka berbaris rapi dan memberikan salam takdzim ala santri pada orang yang dihormati.

BACA JUGA: Kepala BPSDM Hukum dan HAM Bagikan Tips Pengembangan Kompetensi 

”Di sini ada sekitar 12 ribu santri dari seluruh Indonesia. Ada juga yang dari luar negeri. Kalau sebaran Nahdlatul Wathan sudah ada di 34 provinsi, dan ponpes kami ada 1.600 buah yang tersebar di seluruh Indonesia,” terang TGB.

Kedatangannya di ponpes itu, selain menanyakan daerah asal, Ganjar juga memberikan sedikit pesan pada santri-santri itu.

”Belajar baik-baik ya, hormati guru dan kiai. Jangan lupa selalu minta doa restu dari orang tua,” ucap Ganjar.

BACA JUGA: Ambulance 2022, Film Action Penuh Emosi

TGB Zainuddin Atsani sendiri menyampaikan, dirinya sudah lama menantikan kedatangan Ganjar. Menurutnya, sudah lama Ganjar ingin berkunjung ke sini, namun baru hari ini keduanya dipertemukan.

TGB Zainuddin Atsani juga menyebut, Ganjar bukan hanya sekadar pemimpin, namun juga seorang sahabat. Ganjar disebut bisa berbaur dengan semua kalangan. ”Seperti inilah yang diinginkan masyarakat,” pungkasnya.

Riyan