blank
Penyerahan paket sembako secara simbolis oleh Kasubbag Keagamaan Kesra Setda Ngatno mewakili Bupati Jepara

JEPARA (SUARABARU.ID) -Minggu (29/3/2022), Pimpinan Cabang (PC)  Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jepara menggelar peringatan Hari lahir ke-76. Kegiatan dilaksanakan di Pendapa Kartini. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Jepara yang diwakili Kasubbag Keagamaan Kesra Setda  Ngatno, Fathan Subchi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, K.H. Charis Rohman  Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara, Noor Ainy  Ketua PC Muslimat NU Jepara serta tamu undangan lainnya..

Charis Rohman dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan Muslimat NU ke depan sangat besar. Karena itu, Muslimat NU Jepara harus meningkatkan kualitas, sama dengan badan otonom dan lembaga NU lainnya.

“Eksistensi Muslimat dalam pembangunan negeri sangat dibutuhkan, khususnya pembangunan sumber daya perempuan. Peran dari semua lini organisasi harus bisa dilaksanakan secara bersama-sama. Mulai dari dari pendidikan, dakwah, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain” ujarnya.

blank
K.H. Charis Rohman Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara saat memberikan sambutan

Kerjasama yang solid akan menghasilkan hal yang baik. Ini yang harus dibangun ke depan dalam berkiprah untuk kemajuan bangsa Indonesia, terutama untuk Jepara.

Menurutnya, ada tiga dimensi waktu yang akan dialami dalam fase kehidupan manusia. Masa lalu yang akan  dikenang, masa sekarang atau masa kenyataan, dan masa yang akan datang yaitu harapan, khayalan, dan impian.

Hal inilah yang harus diambil hikmahnya. Pada intinya, fase manusia saat ini adalah di alam dunia, kemudian alam kubur, dan selanjutnya adalah alam akhirat. Sejarah panjang perjalanan Nabi Muhammad SAW, harus menjadi refleksikan kehidupan manusia sehari-hari.

Selanjutnya adalah tekad organisasi NU dalam menjaga kerukunan dan perdamaian umat manusia.  Semoga Muslimat mampu berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat.

Sementara itu selanjutnya Ketua pimpinan PC Muslimat NU Jepara Noor Ainy mengatakanMuslimat yang merupakan ibu-ibu pencinta kerukunan yang siap mengawal moderasi beragama.

Menurut Noor Ainy, ibu-ibu sekarang harus melek teknologi. Karena perkembangan zaman yang semakin pesat, mau tidak mau kita harus menerima dan mengikutinya. “Kalau kita tidak mengikuti perkembangan yang ada, otomatis program-program Muslimat akan ketinggalan,”tuturnya.

Pada kesempatan itu, telah diserahkan paket sembako secara simbolis kepada penerima. Bantuan sembako dari Bupati Jepara itu berjumlah 112 paket. Selanjutnya akan didistribusikan ke masing-masing PAC, dan setiap PAC menerima 7 paket sembako.

Selain itu juga diserahkan hadiah kepada pemenang lomba video pendek PAC NU, dan lomba cerita berseri, puisi, MC, bagi guru Taman Kanak-Kanak (TK).

Hadepe – kmf