blank
Petugas Polsek Pracimantoro Polres Wonogiri, bersama tim medis dari Puskesmas, melakukan penanganan dan pemeriksaan jenazah korban.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Awalnya, Sang Ibu bermaksud menengok kondisi anaknya yang sakit di kamar tidur. Tapi betapa kagetnya, saat masuk kamar menemukan putranya telah gantung diri.

Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Pracimantoro AKP Setiyono melalui Humas Polres Wonogiri, semalam, membenarkan kasus bunuh diri dengan cara gantung diri itu berlangsung Rabu siang (16/3).

Korban adalah seorang pria berinisial S (27) warga Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Orang yang pertamakali menemukannya adalah ibu korban, bersamaan ketika bermaksud menjenguk putranya yang sakit tersebut ke kamar tidurnya.

Para tetangga yang mendengar teriakan ibu korban, segera berdatangan memberikan pertolongan dan melaporkan temuan kasus ini ke pamong desa, serta menyampaikan laporan ke Polsek Pracimantoro.

Menyikapi laporan tersebut, Kapolsek Pracimantoro AKP Setiyono bersama Aiptu Ajid, Aiptu Djoko dan Bripka Agung, segera melakukan penanganan ke rumah korban.

Bersama tim medis dari Puskesmas-2 Pracimantoro pimpinan Sutarno, kemudian dilakukan pemeriksaan jenazah korban. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan..

Dalam penanganan tersebut, polisi menemukan alat bukti seutas tali senar plastik warna orange yang dipakai untuk gantung diri korban. Ujung tali tersebut diikatkan ke kayu usuk atap kamar tidur.

Penyebab gantung diri masih dalam penyelidikan. Diduga karena korban putus asa oleh derita sakit yang tak kunjung sembuh. Petugas mendapatkan informasi dari keluarga, kalau korban mengalami depresi berkepanjangan.

Bambang Pur