WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Umum Askab PSSI Wonosobo Jawa Tengah Wahyu Lembu Suro Nugroho mengatakan pihaknya akan menggelorakan pembinaan pemain sepak bola usia dini.
“Hasilnya memang tidak bisa dipetik saat ini. Tapi butuh waktu 2-3 tahun ke depan. Pembinaan pemain sepak bola usia dini akan melahirkan pesepakbola yang lebih profesional,” ujarnya.
Wahyu yang juga menjabat Ketua Komisi C DPRD Wonosobo itu, mengatakan hal tersebut di sela-sela acara “Ordinary Conggress” atau Konggres Tahunan 2022 Askab PSSI Wonosobo, yang digelar di Aula Kecamatan Leksono, Sabtu (12/3/2022).
Acara tersebut juga dihadiri Samsul Ma’arif (Wakil Ketua KONI), Harjanto (Kabid PAUD, Pendidikan Masyarakat, Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga) dan unsur Muspika Kecamatan Leksono Wonosobo.
32 Klub
Menurut Wahyu, saat ini Askab PSSI Wonosobo telah melakukan penyegaran dan pelantikan klub sepak bola peserta Kompetisi Liga 2 dan Liga 3. Selain itu, juga melakukan pelantikan 5 klub sepak bola di luar peserta Liga 2 dan Liga 3.
“Insya Allah, nanti setelah lebaran Idul Fitri, akan segera digulirkan kompetisi sepak bola Liga 2 dan Liga 3 di Wonosobo. Askab PSSI kini tengah menyiapkan secara tehnis pelaksanaan kompetisi sepak bola secara resmi,” ujarnya.
Pihaknya meminta klub sepak bola untuk menurunkan sentimen dan gengsi dalam kompetisi. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana berupaya melakukan pembinaan sepak bola usia dini.
“Jadi nanti hasilnya, klup sepak bola di Wonosobo tidak hanya membeli pemain dari luar. Tapi bisa pula menjual pemain ke klub sepak bola di luar daerah. Punya pelatih dan wasit yang berlisensi profesional,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Muharno Zarka