blank
Ketua DPC Partai Gerindra Sulistyo Utomo. Foto:suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Hampir semua anggota DPRD Kudus secara pribadi merasa senang jika wacana penundaan Pemilu nanti bisa disepakati. Namun, sebagai kader partai, mereka tetap akan tunduk dan patuh terhadap kebijakan DPP partai masing-masing.

“Secara pribadi, saya yakin hampir semua anggota DPRD pasti akan setuju kalau Pemilu ditunda. Tapi, untuk sikap sebagai pengurus struktural partai, tentu kami taat kepada keputusan DPP,”kata Ketua DPC Partai Gerindra, Sulistyo Utomo, Jumat (11/3).

Politisi yang akrab disapa Sulis mengatakan, penundaan Pemilu secara otomatis akan memperpanjang masa jabatan para anggota Legislatif. Sehingga tak bisa dipungkiri, kalau hampir semua politisi yang menjabat sebagai anggota DPRD pasti akan senang jika Pemilu jadi ditunda.

Hanya saja, sebagai Ketua DPC, Sulis mengaku tetap ikut dengan kebijakan pengurus DPP. Menurut Sulis, sesuai statemen dari Sekjen, Partai Gerindra akan taat pada konstitusi.

“Jika menilik statemen tersebut, tentu bisa bermakna ganda karena konstitusi bisa saka diubah melalui amandemen. Tapi yang jelas, pimpinan di DPP akan memiliki hitungan sendiri apakah penundaan Pemilu menguntungkan secara politik atau tidak,”paparnya.

blank
Ketua DPC PKB Kudus Mukhasiron. Foto:Suarabaru.id

Sementara, Ketua DPC PKB Mukhasiron juga berpendapat sama atas wacana penundaan Pemilu. Apalagi, wacana tersebut salah satunya juga dilontarkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

“Kami mendukung usulan tersebut apalagi Ketum PKB merupakan salah satu tokoh yang melontarkan gagasan tersebut,”ujar Mukhasiron.

Menurut Mukhasiron, wacana penundaan Pemilu bukan hal yang mustahil untuk direalisasikan. Semuanya tergantung stakeholder pemegang kebijakan yakni para politisi yang ada di DPR RI serta pemerintah.

Hanya saja, kata Mukhasiron, struktural PKB di tingkat daerah saat ini juga masih tetap konsisten untuk mendukung Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024.

Seluruh pengurus struktural juga tetap menjalankan program partai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Sampai saat ini kami tetap bersiap menjalankan semua program partai demi menghadapi Pemilu 2024 seperti penataan struktur, penggalangan dukungan dan penyiapan caleg,”tandasnya.

Hal berbeda disampaikan anggota DPRD Kudus dari PPP,  Ulwan Hakim. Menurutnya, jikalau Pemilu nanti ditunda, dirinya akan mengundurkan diri saat masa jabatannya berhenti di tahun 2024.

“Saya sudah berniat kalau sejak awal kontrak saya sebagai anggota DPRD Kudus hanya lima tahun. Kalau toh ada perpanjangan, saya akan mengundurkan diri,”tukasnya.

Tm-Ab