KENDAL(SUARABARU.ID)-Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Naya melakukan kunjungan kerja ke PT. Kawasan Industri Kendal(KIK), Kamis (20/03/2021).
Kedatangan Ani Kumar Naya bersama rombongan ini, mendapat sambutan hangat dari Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Direktur PT. Kawasan Industri Kendal (KIK) Stanley Ang, Forkopimda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) terkait.
Tak lama berbincang- bincang, mereka kemudian meninjau Kantor PT. KIK Kendal, PT. Eclat Tiwan yang bergerak dibidang fashion dan Sport, dan PT. Kendal Eco Furindo yang bergerak dibidang Furniture.
“Saya masih ingat waktu ke sini bersama Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo dan sejumlah Menteri saat pembukaan resmi KIK di tahun 2016 lalu. Dalam jangka waktu 5-6 tahun, sekarang kami bisa melihat perkembangan dan kemajuannya sangat bagus,” kata Kedubes Singapura Anil Kumar Naya.
Anil Kumar juga menjelaskan kepada pihak KIK Kendal dan Pemerintah Kabupaten Kendal, bahwa antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, dan partner-partner lainnya cukup baik.
“Jadi sekarang, yang pertama adalah, bagaimana momentum ini kedepannya bisa dilanjutkan dengan fokus. Dan yang kedua bagaimana proyek ini bisa memberikan hasil yang baik kepada masyarakat Kendal sendiri,” ujar Anil Kumar Naya.
Anil Kumar Naya berharap, bagaimana proyek ini akan bisa memberikan hasil yang baik kepada masyarakat Kendal sendiri. Apakah itu dari segi pekerjaan untuk teman-teman di sini maupun dari pihak luar.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto, menyampaikan suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Kendal, karena bisa menerima kunjungan dari duta besar Singapura untuk bisa melihat progres dari Kawasan Industri Kendal(KIK).
“Kunjungan Duta Besar Singapura ke KIK ini merupakan kerja sama antara bilateral Singapura dan Indonesia. Tentunya progres selama lima tahun ini, Alhamdulillah, bisa berjalan dengan baik,” tutur Bupati Kendal Dico M Ganinduto.
Dico mengatakan, ada beberapa arahan dari Duta Besar Singapura yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Kendal, bahwa keberadaan Kawasan Industri Kendal ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Kendal ini.
“Selain itu, lapangan pekerjaan yang diharapkan bisa terbuka seluas luasnya. Dan harapannya dalam waktu dekat ini kami akan melakukan MoU bersama, antara pelaku industri dari Pemerintah Kabupaten Kendal dan juga Kementerian Industri,”ucap Dico.
Dico optimis, pengembangan Kawasan Industri Kendal ini, kedepan bisa lebih cepat dan lebih baik lagi dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kendal dan sekitarnya.
Dico juga menyatakan, dalam perjalanan tahun 2022 ini, ada dua perusahaan yang akan masuk di KIK sehingga akan bisa menyerap tenaga kerja. Spw