blank
Mantan Bupati Jepara, H. Ahmad Marzuqi dalam pengajian mitung dino, Rabu malam di Krasak, Bangsri.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Saat menjadi Bupati Jepara sejak tahun 2012, H. Ahmad Marzuqi juga sering kali menghadiri   undangan  untuk pengajian, walaupun hanya pengajian-pengajian kecil di kampung-kampung. Ia tidak hanya menghadiri kegiatan-kegiatan serimonial.

Juga saat menjadi Wakil Bupati Jepara tahun 2007 – 2012. Namun rutinitas itu terhenti sejak tiga tahun lalu, menyusul persoalan hukum yang dihadapinya.

Kini setelah menjalani “pengasingan” selama tiga tahun, H. Ahmad Marzuqi kembali kerumahnya  yang tergolong sederhana untuk ukuran seorang bupati di wilayah RT 04 / RW 01 Desa Bangsri, tepatnya  di Gang Mawar, sebuah gang kecil   yang mobil tidak bisa masuk.

blank
H. Ahmad Marzuqi dan warga

Setelah pulang kerumahnya hari Minggu (6/3-2022), banyak undangan pengajian yang diterimanya.  Walaupun semula H. Ahmad Marzuqi meminta waktu istirahat barang 1 minggu, ia tidak tega menolak permintaaan istri dan tiga anak almarhum Pak Qodir, seorang teman perjuangannya  sejak muda untuk menjadi pembicara pengajian mitung dino meninggalnya suami dan orang tua mereka.

Akhirnya, Rabu (9/3-2022) malam tadi,  H. Ahmad Marzuqi menjadi pembicara pengajian di rumah keluarga besar almarhum Pak Qodir. Sebelumnya tahlil dibawakan oleh Modin setempat.

Dalam ceramahnya H. Ahmad Marzuqi sempat menyinggung perjuangannya bersama pak Kodir saat masih muda. “Juga dukungan doanya  saat saya menghadapi masa-masa sulit,” ujarnya.

Ahmad Marzuqi juga mengingatkan kepada ratusan  warga yang hadir dalam pengajian agar mempersiapkan bekal yang cukup agar kematian tidak menjadi hal yang menakutkan. “Sebab dengan bekal itu kita dapat pulang dengan keadaan khusnul khotimah,” ungkapnya.

Hadepe