JEPARA (SUARABARU.ID) – Walaupun ia merencanakan untk meminta waktu istirahat barang satu minggu untuk tidak melayani undangan pengajian setelah dinyatakan bebas murni dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane, Semarang Sabtu (5/3-2022), akhirnya H. Ahmad Marzuqi, luluh juga.
Ia tidak tega menolak permintaaan ahli waris almarhum Pak Qodir untuk menjadi pembicara pengajian 7 hari meninggalnya salah satu sahabat perjuangannya di Partai Persatuan Pembangunan sejak masih muda.
“Ini salah satu cara saya menghormati dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan perjuangannya almarhum Pak Qodir. Beliau tinggal di Krasak dan sejak muda berjuang bersama,” ujar Mantan Bupati Jepara yang dikenal luas sebagai seorang kiai kepada SUARABARU.ID, Selasa (8/3-2022).
Padahal Minggu malam ketika kembali kerumahnya di Bangsri, H. Ahmad Marzuqi menolak beberapa undangan pengajian yang disampaikan warga saat silaturahmi. Juga undangan pengajian yang disampaikan pada hari Senin kemarin.
Saat SUARABARU.ID berada di kediaman H. Ahmad Marzuqi, warga yang datang untuk silaturahmi memang datang silih berganti. Bukan hanya dari Jepara, tetapi juga ada rombongan dari Jung Pasir Demak.
Ada juga rombongan pengurus MWC NU Welahan, Keluarga Besar Mantan Anggota DPRD Jepara, beberapa murid, tukang ojek dan tukang pijat. Juga beberapa rombongan perempuan dari beberapa desa yang membawa buah tangan.
Hadepe