blank
Petinju Ricky Manufoe usai meraih gelar juara nasional kelas bulu junior KTI, bersama Inspektur Pertandingan, Parlindungan Manik, Promotor Suprapto, dan wasit. Foto: Ist

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Petinju Ricky Manufoe berhasil merebut gelar juara nasional kelas bulu junior Komisi Tinju Indonesia (KTI), setelah mengalahkan Iwan Key pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Petinju Sasana Manufoe BC, Karanganyar itu mencatat kemenangan angka mutlak dalam gelaran tinju berlabel unik ‘Sragen Big Fight at The Hajatan’ di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Dalam pertarungan selama 12 ronde yang dipimpin wasit Erick Suwarno, Ricky nyaris bisa menguasai pertarungan. Ia juga sempat menjatuhkan lawannya Iwan Key, sehingga wasit melakukan hitungan.

Meski begitu, Iwan Key asal Sasana Key BC Malang itu memberikan perlawanan ketat, dengan menyelesaikan pertarungan hingga 12 ronde. Ketiga hakim, akhirnya mencatat kemenangan mutlak untuk Ricky Manufoe.

Camat Masaran, Suratman SSos MM, didamping Inspektur Pertandingan, Parlindungan Manik SH, dan promotor Suprapto pada kesempatan itu menyerahkan sabuk juara nasional kelas bulu junior (55,5 Kg) KTI.

Selain menggelar perebutan juara nasional di event ini, juga dipertandingkan tiga partai tambahan yaitu Insdra Datista (Sasana Bayu BC Sukoharjo) vs Febri (Masaran Sagen) di kelas bantam junior yang berakhir draw.

Sementara di partai kedua, Rin Kobar dari Sasana Wates BC (Wates) mencatat kemenangan angka mutlak atas Ady Maeda (Sasana Tiger Kong BC, Tangerang). Dan pada partai ketiga, Arif Bleder (The Blade BC Cilacap) juga menang angka mutlak atas Maciota (Maciota BC, Surabaya).

Sebetulnya, selain empat partai itu juga akan dilaksanan pertarungan internasional antara petinju Jepang, Toshihiko Era melawan Tommy Seran dari Sasana Manuoe Team BC, Karangnyar.

Menurut Promotor Suprapto, pertarungan internasional yang mendatangkan petunju asal Jepang itu batal digelar, karena terbentur soal karantina. ”Di masa pandemi ini, memang sulit mendatangkan petinju luar negeri,” jelasnya.

Gelaran tinju berlabel nasional itu justru digelar promotor Suprapto yang gila tinju di rumahnya. Ia menggelar tinju di jalanan kampung Desa Krikilan, Sragen dengan prokes ketat.

Mengenai gelaran unik Sragen Big Fight at The Hajatan, Suprapto mengatakan, event tersebut merupakan tasyakuran khitanan kedua putranya, Samsul Ma’arif dan Eko Allrosyid Muslim.

Ning