“Diharapkan, operasi keselamatan tahun ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid- 19, dengan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kapolrestabes
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, amanat Kapolda Jateng menekankan lebih untuk mengutamakan keselamatan dan bisa menjadi contoh serta memedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas.
“Hindari pungli dan tindakan yang menjadi trigger ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri, hindari tindakan yang kontra produktif serta sikap arogan sehingga kehadiran Polantas dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Kapolrestabes.
Anggota diminta melakukan tugas Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi-2022 dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. “Harus profesional dengan persuasif, humanis sehingga tidak menimbulkan komplain masyarakat,” tutup Kombes Pol Irwan dalam menyampaikan amanat Kapolda Jateng.
Belajar pada Masa Lalu
Selain itu, Kapolrestabes Semarang juga berpesan dan memberi arahan kepada anggotanya, walaupun angka pelanggaran lantas dan penilangan tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.
Namun perlu perlu juga belajar dari masa lalu dan beberapa peristiwa dari daerah lain, jangan sampai melakukan tindakan yang mencederai kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Masa Pandemi ini masa sulit, khususnya dari sisi ekonomi dan kesehatan. Jangan kawan-kawan menambah beban itu melalui kegiatan-kegiatan di lapangan,” pesan Kombes Pol Irwan Anwar.
“Hadirlah sebagai pengayom, hadirlah sebagai pelindung dan penolong masy bukan sebaliknya. Itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan pagi ini, terima kasih atas perhatian kawan-kawan,” pungkasnya.