WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Heru Kurniawan Nurdiansyah yang berlatar belakang aktivitis dan seorang penguasa dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo periode 2022-2027.
Pada saat bersamaan, One Andang Wardoyo yang kini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) itu juga dilantik sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Wonosobo oleh Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana di Pendopo Bupati setempat.
Sarwa Pramana menyampaikan agar kepengurusan PMI Wonosobo yang baru untuk mengedepankan urusan kemanusiaan, terkait bagaimana hidup bermanfaat untuk orang lain dan selalu ada untuk masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Baca Juga: Bantuan Sepeda Motor untuk Istri Terduga Teroris dari Pemkab Jepara Sudah Tepat
“PMI harus siap bersinergi menjadi garda terdepan di bidang kemanusiaan yang berintegritas dan siap siaga 24 jam dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pertolongan,” ungkapnya.
Sementara itu, Heru Kurniawan N menyebut eksistensi PMI sangat membantu dan memberikan manfaat positif dari aksi sosial kemanusiaan yang telah dilakukan. Tidak hanya melayani donor darah saja, PMI juga turut membantu kebencanaan dan edukasi mengenai pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“PMI Wonosobo berkomitmen menjadi garda terdepan sebagai organisasi terbesar bidang kemanusiaan, berdasarkan tujuh prinsip palang merah dan bulan sabit merah internasional, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan,” tandasnya
Baca Juga: Benarkah Munculnya Jerawat Akibat Makanan Yang Dikonsumsi?
Bupati Afif Nurhidayat, menegaskan kasus kebencanaan di daerahnya yang dapat terjadi sewaktu-waktu, hendaknya meningkatkan kewaspadaan semua pihak. Terlebih curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi geografis pegunungan, meningkatkan potensi terjadinya bencana tanah longsor dan banjir.
Saling Sinergi
“Pemkab Wonosobo mengajak seluruh pihak untuk saling bergandengan tangan. Termasuk PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang memiliki banyak relawan untuk kerja keras mencegah dan menanggulangi pandemi global Covid-19 dan bencana lainnya,” kata dia.
Kepada segenap pengurus PMI Wonosobo, Afif juga menyampaikan untuk dapat menyusun program kerja yang dapat berjalan beriringan dengan program dan visi-missi Pemkab Wonosobo.
Baca Juga: Prof Dr Anis Mashdurohatun : Kekerasan dalam Rumah Tangga Urgen dan Darurat
“Bangun sinergitas dan harmonisasi yang serasi, antara pemerintah, organisasi dan seluruh masyarakat untuk mampu mewujudkan tujuan daerah secara optimal,” ujarnya.
Sehingga, sambung dia, keselarasan program kerja PMI dengan visi-missi daerah, diharapkan mampu menjadi daya dukung yang mampu mengakselerasi pembangunan daerah.
“Saya harap jajaran kepengurusan yang baru dapat semakin memajukan PMI Wonosobo dan meningkatkan performa yang selama ini sudah baik. Kembangkan inovasi dari sistem yang sudah ada,” pintanya.
Baca Juga: Tiga Alasan Wajib Mencoba Scallion Sandwich
Juga, ditandaskan Afif, lakukan penyempurnaan jika diperlukan dan tetap mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan azas kemanusiaan dan solidaritas sosial yang ada.
“Perkembangan pandemi global Covid-19 yang berubah-ubah dan kebencanaan yang dapat terjadi sewaktu-waktu, tidak mengendurkan semangat untuk berbakti bagi sesama,” pungkasnya.
Muharno Zarka