blank
Kapolsek Japiturno Polres Wonogiri AKP Hartoyo (kanan) memimpin evakuasi mayat yang ditemukan mengapung di kolam lele.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masyarakat, Minggu (20/2), dihebohkan oleh temuan mayat seorang pria di kolam lele Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipourno, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Jatipurno AKP Hartoyo, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres, Aiptu Iwan Sumarsono, menyatakan, menerima laporan dari warga tentang temuan mayat yang mengapung di kolam lele.

Menyikapi laporan ini, petugas segera mendatangi ke lokasi untuk melakukan penanganan. Penanganan melibatkan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Wonogiri.

Hasil identifikasi, mayat tersebut adalah S (58), seorang pria kelahiran Wonogiri Tanggal 1 Juli 1964 berstatus sebagai petani/pekebun. Yang bersangkutan adalah warga Dusun Gendungan, Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Kolam lele tersebut berada dalam satu komplek dengan pemukiman korban. Saat ditemukan penduduk, kondisi mayat dalam keadaan mengapung dan telah memancarkan bau busuk.

Sejak Rabu

Kepada petugas, Saksi Surip dan Sumi, menuturkan, korban telah pergi sejak Rabu (16/2). Kemudian Hari Minggu pagi (20/2), ditemukan telah menjadi mayat mengapung di kolam lele yang memiliki kedalaman 1,5 Meter (M).

Petugas medis dari Puskesmas Jatipurno yang melakukan pemeriksaan pada mayat korban, tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan. Hasil pemeriksaan disimpulkan, korban tewas karena tenggelam di perairan kolam lele.

Penyebabnya masih dalam penyelidikan, tapi diduga dia terpeleset ke dalam kolam dan tenggelam. Keberadaannya baru ditemukan selang empat hari setelah dia pergi.

Selesai pemeriksaan, mayat korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga disaksikan Pamong Desa Tawangrejo, untuk kemudian dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Gendungan.

Bambang Pur