blank
BANTUAN - IAI Kabupaten Tegal melaksanakan Baksos, memberikan bantuan kepada korban bencana tanah bergerak di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. (foto: dok/ist)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Tegal melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana tanah bergerak di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

“Kami dari IAI memberikan bantuan ala kadarnya berupa paket sembako, susu formula, pampers, alas tidur dan selimut,” kata koordinator Sie Pengabdian Masyarakat Elok Risqotun S Farm Apt, Sabtu (19/2).

Elok menyampaikan, dalam dua bulan ini wilayah Kecamatan Jatinegara selalu di guyur hujan dari intensitas kecil sampai tinggi. Tidak menutup kemungkinan geografis wilayah perbukitan Jatinegara bisa mengakibatkan bencana, seperti yang terjadi di desa Padasari dari Januari sudah mengalami pergerakan tanah sampai sekarang karena hujan masih terus terjadi. “Semoga apa yang di berikan sedikit bisa membantu meringankan beban yang di rasakan oleh warga masyarakat,” ujar Elok.

blank
RETAK – Warga menunjukan rumah yang mengalami retak pada dinding dan lantai. (foto: nino moebi)

Selain itu IAI Kabupaten Tegal Berbagi kepada masyarakat yang terdampak puting beliung di Desa Mokaha dan Desa Kedungwungu yang terjadi pada beberapa hari yang lalu serta kepada masyarakat Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah yang terdampak tanah bergerak.

Kepala Desa Padasari, Mashuri mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari berbagi komponen yang telah peduli kepada warga desa padasari yang saat ini sedang dilanda musibah bencana, semoga IAI Kabupaten Tegal terus selalu berbagi kepada warga yang membutuhkan.

Mashuri menyampaikan, saat ini beberapa warga sudah ada yang mengungsi di aula pertemuan Balai Desa Padasari. “Ada sekira 14 orang yang mengungsi di aula Bala Desa. Selain ada beberapa lagi yang mengungsi di tempat saudara,” ungkapnya.

Akibat tanah bergerak di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, sedikitnya 210 rumah megalami kerusakan dengan kondisi tembok dan lantai mengalami retak-retak.

Nino Moebi